Akhir Tahun, 2 Ruang Publik Baru Hadir di Bandung, Yana Mulyana: Agar Indeks Kebahagiaan Warga Meningkat

- 23 Desember 2022, 17:40 WIB
Cikapundung Kolot, ruang publik baru yang hadir di Kota Bandung, Jumat 23 Desember 2022.
Cikapundung Kolot, ruang publik baru yang hadir di Kota Bandung, Jumat 23 Desember 2022. /Diskominfo Kota Bandung.

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menambah keberadaan ruang publik. Teranyar, dua ruang publik baru di bantaran Sungai Cikapundung Kolot diresmikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Dua ruang publik baru di Kota Bandung yang diresmikan Yana Mulyana akhir tahun ini bernama Cikapundung Kolot (Ciko) Arena 2 dan 3.

Peresmian Ciko 2 dan 3 yang berlokasi di Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung ini dilakukan Yana Mulyana pada Jumat, 23 Desember 2022.

Baca Juga: Identitas Pria yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil Dekat Rel Kereta Api Garuda Kota Bandung

"Dengan kolaborasi yang terus dilakukan dan hari ini hadir lagi ruang publik, Ciko Arena 2 dan Ciko Arena 3 yang berada di bantaran Cikapundung kolot," ujar Yana Mulyana.

Yana berharap, keberadaan ruang publik yang semakin bertambah ini dapat menambah indeks kebahagiaan masyarakat.

"Mudah-mudahan kualitas lingkungan Kota Bandung semakin baik. Kemudian dengan semakin banyaknya ruang-ruang publik seperti ini, indeks kebahagiaan warga juga terus meningkat," katanya.

Baca Juga: Bahaya Konsumsi Cuka Apel Saat Perut Kosong, Kata Dokter Ema Bisa Tingkatkan Sensitivitas Lambung

Yana menambahkan, penataan kawasan Sungai Cikapundung Kolot ini terwujud berkat kolaborasi Pemkot Bandung dengan Dansektor Citarum Harum.

Ia menyebut, upaya penataan lingkungan tersebut juga merupakan program lanjutan dengan melakukan penertiban untuk mengembalikan kembali sempadan sungai kepada fungsi lindungnya.

"Oleh karena itu, mudah-mudahan lewat komunikasi dengan teman-teman sektor, kita bisa jaga sungai," ucapnya.

Baca Juga: Daftar 16 Formasi Jabatan dan Jadwal Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022 di Kemnaker

Yana pun berpesan agar sebagian masyarakat bisa mengubah perilaku yang selama ini menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa.

"Saat hujan besar itulah sebagian warga masyarakat cenderung untuk membuang sampah besar seperti bed cover, spring bed, kursi yang ujung-ujungnya menyumbat berbagai drainase," ujarnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah