Pemkot Targetkan 2023 Kota Bandung 100 Persen ODF, FBS: Ada Wilayah Tidak Izinkan Buat Septic Tank Komunal

- 1 Desember 2022, 15:40 WIB
Pemerintah Kota Bandung targetkan program Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100 persen pada 2023.
Pemerintah Kota Bandung targetkan program Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100 persen pada 2023. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan Kota Bandung bisa mewujudkan program Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100 persen pada 2023.

Target Kota Bandung mewujudkan program ODF 100 persen tahun 2023 ini diungkap Ketua Umum Forum Bandung Sehat (FBS) Kota Bandung Yunimar Mulyana.

Ketua Umum FBS menuturkan pihaknya telah menyinergikan 15 Forum Kecamatan Sehat di Kota Bandung untuk menunjang program pemerintah terkait kesehatan lingkungan utamanya ODF ini.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Korban Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Serahkan Langsung pada Pekan Depan

Yunimar Mulyana berharap melalui kegiatan yang dilakukan Forum Kecamatan Sehat ini para pembina kewilayahan bisa memberikan data yang diperlukan untuk penilaian Kota Sehat.

"Di tahun depan kita akan dinilai untuk Kota Sehat. Harapannya Kota Bandung bisa ODF 100 persen, tapi minimal 80 persen ODF. Data yang harus kita perlukan dipersiapkan dari sekarang," ujarnya, 1 Desember 2022.

Yunimar menyatakan, FBS Kota Bandung menemui sejumlah kendala untuk mewujudkan ODF di 58 kelurahan yang menjadi target program kesehatan lingkungan tersebut.

Salah satu kendala yang ditemukan yakni ada wilayah yang tidak mengizinkan lahannya dibangun septic tank komunal.

Baca Juga: Tim SAR Terus Upayakan Cari 12 Korban Hilang Gempa Cianjur

Meski demikian Yunimar mengaku siap untuk membina kecamatan yang ditemukan kendala tersebut.

"Kami sempat mendapat laporan ada wilayah yang tidak memberikan izin untuk dipakai lahan septic tank komunal. Nanti kita akan lakukan pendekatan bersama dinas terkait apabila diperlukan," ucapnya.

Oleh karena itu, Ia berharap OPD di lingkungan Pemkot Bandung harus turut mendukung Kota Bandung sebagai kota sehat untuk kenyamanan masyarakat bersama.

"Agar kita nyaman tinggal di dalamnya, kita bisa bersinergi untuk menuju monev (monitoring dan evaluasi) pada 13-26 Desember 2022," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian FBS, dr. Rita Verita mengatakan, selama dua minggu ke depan tim FBS akan turun ke 58 kelurahan yang belum ODF bersama tim pembina Forum Kecamatan Sehat.

Baca Juga: Untuk Tekan Angka Kecelakaan, Korlantas Polri Sosialisasikan Penggunaan Alat Tes Alkohol

"Mudah-mudahan pada kegiatan ini kita bisa memperoleh tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai ODF 100 persen dan Bandung sehat. Kita akan kumpulkan bersama data-data persiapan di masing-masing kecamatan untuk menuju ODF 100 persen," tuturnya.

Sebab menurutnya, ODF merupakan salah satu indikator penting untuk mencapai Kota Sehat. Nilai minimalnya yakni di angka 80 persen untuk bisa diverifikasi pada tingkat Swasti Saba Padapa (penghargaan Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan).

Sekitar 90 persen untuk diverifikasi Swasti Saba Wiwerda (pembinaan). Lalu 100 persen untuk diverifikasi Swasti Saba Wistara (pengembangan).

Untuk diketahui, saat ini angka ODF di Kota Bandung telah mencapai 62 persen. Pemkot Bandung menargetkan 58 kelurahan mencapai 100 persen ODF pada 2023.***

Editor: Indra Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x