Sementara itu, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, Diskar PB Kota Bandung senantiasa menangani keluhan masyarakat terkait pertolongan dan kebencanaan.
Terkait monyet liar yang masuk ke permukiman warga, Yusuf mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Koordinasi yang dimaksud terkait langkah yang akan diambil jika monyet-monyet tersebut ditemukan dan berhasil dievakuasi.
“Evakuasi belum bisa kami lakukan karena monyet-monyet ini berpindah lokasi. Kami mendapat laporan di kawasan Puri Dago, Kiaracondong, belum lama ini di kawasan Dago," ujar Yusuf.
Baca Juga: Mantan Ketua DPRD Jabar Didakwa Pasal Berlapis, Terancam Hukuman Belasan Tahun Penjara
"Namun dari hasil identifikasi, yang kami lihat, monyet yang ditemukan di berbagai lokasi ini tampaknya jenis yang sama. Sehingga diduga sebenarnya monyet ini berpindah-pindah,” imbuhnya.
Perihal cocoklogi antara munculnya monyet liar ke permukiman warga dengan potensi bencana, Yusuf mengimbau masyarakat Kota Bandung agar tak perlu panik.
Diskar PB akan selalu melayani masyarakat jika ada hewan liar yang masuk ke permukiman warga hingga mengganggu ketentraman warga.
Baca Juga: Kota Bandung Sudah Terapkan Tilang Elektronik, Ini Pelanggaran dan Besaran Denda yang Harus Dibayar
“Kami mengimbau kepada warga, jika melihat hewan yang tidak bersahabat, hindari kontak fisik. Jangan buat hewan tersebut stres sehingga menjadi buas,” pesannya.