Dinkes Kabupaten Bandung Gelar Rapid Test di Pasar Dimensi Margaasih

- 8 Juli 2020, 09:37 WIB
Dinkes Kabupaten Bandung menggelar rapid test di Pasar Dimensi, Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Margaasih, pada Rabu 8 Juli 2020.*
Dinkes Kabupaten Bandung menggelar rapid test di Pasar Dimensi, Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Margaasih, pada Rabu 8 Juli 2020.* /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Untuk mencegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung gencar melakukan pemeriksaan rapid test bagi warga.

Salah satu tempat yang menjadi sasaran rapid test adalah pasar. Warga yang beraktivitas di pasar mulai dari pedagang, pembeli, dan yang lainnya dilakukan rapid test.

Salahsatunya rapid test yang diselenggarakan di Pasar Dimensi, Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Margaasih, pada Rabu 8 Juli 2020.

"Kita siapkan 200 alat rapid test untuk semua yang beraktivitas di pasar ini (Pasar Dimensi), baik pedagang, pembeli atau yang membantu pembeli dalam transportasi seperti ojek, itu jadi sasaran," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bandung dr. Grace Mediana saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Surat Edaran, Batas Tarif Tertinggi Rapid Test adalah Rp150 Ribu

Dinkes Kabupaten Bandung menggelar rapid test di Pasar Dimensi, Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Margaasih, pada Rabu 8 Juli 2020.*
Dinkes Kabupaten Bandung menggelar rapid test di Pasar Dimensi, Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Margaasih, pada Rabu 8 Juli 2020.* BUDI SATRIA/PRFM


Dia bersyukur, rapid test yang diselenggarakan atas kerjasama Dinkes dan Disperindag Kabupaten Bandung ini disambut baik oleh warga pasar. Pasar kata dia berjalan seperti biasanya dan saling berganti untuk melakukan rapid test.

Dikatakan Grace, Kecamatan Margaasih masuk zona merah Covid-19 di Kabupaten Bandung. Di sana ada sebanyak 18 kasus positif Corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Mengkonsumsi Kopi Dapat Memicu Hipertensi?

Oleh karena itu, rapid test yang dilakukan di pasar kali ini diharapkan bisa mengecek peta sebaran Covid-19 di Margaasih.

"Dengan adanya yang positif, kita cari yang kontak erat dengan pasien. Ini memang tidak mudah, tapi bekerjasama dengan unsur Gugus Tugas lain, mudah-mudahan dapat berjalan lancar," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x