Network
PRFMNEWS - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Dikutip dari alodokter.com, kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
Lalu, tak jarang muncul pertanyaan dari masyarakat mengenai penyebab hipertensi. Berikut kami himpun penjelasan dari Kepala Regional Bandung Klinik Jejaring Padjadjaran dr. Dhanyy Kartika Sari mengenai Mitos atau Fakta kebiasaan yang dapat memicu hipertensi.
Baca Juga: Penjual Hewan Kurban Harus Miliki Izin dari Kecamatan
1. Mitos atau fakta: Mengkonsumsi kopi dapat memicu hipertensi?
Jawaban: Fakta
dr. Dhanyy Kartika Sari menyampaikan mengkonsumsi kopi dapat memicu penyakit hipertensi. Dengan catatan, jika mengkonsumsi kopi lebih dari 150 cc setiap harinya, kalau kurang dari itu risikonya kecil.
"Kalau kurang dari 150 cc setiap harinya, risikonya minimal. Asalkan tidak punya faktor risiko lain, misal sering minum kopi tapi tidak ada keturunan hipertensi di keluarga," kata dr. Dhanny saat Talkshow Tanya Dokter PRFM, Selasa 7 Juli 2020.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Tahap 2 Akan Dilakukan Serentak dan Diharapkan Tak Terkendala
Tapi lanjut dia jika di keluarga ada keturunan penyakit hipertensi, risikonya cukup besar.
"Kalau di keluarga ada faktor risiko keturunan hipertensi, mau minum kopi sebulan sekalipun bisa menjadi pemicu hipertensi," katanya.
Dia menyarankan penderita hipertensi menghentikan kebiasaan mengkonsumsi kopi, apalagi yang tensi darahnya di atas 189 mmHg.
"Tapi kalau untuk yang belum kena, misal udah kopi holic banget dan di keluarga tidak ada risiko, olahraga rutin, boleh (konsumsi kopi) asal kurang dari 150 cc setiap harinya. Kopinya pun harus kopi murni, bukan kopi susu," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dua Klaster Baru Terdeteksi di Jawa Barat
2. Mitos atau fakta: Mengurangi konsumsi garam sudah cukup untuk mencegah hipertensi?
Jawaban: Mitos
Menurut dr. Dhanny, tubuh kita membutuhkan garam. Pasalnya kalau menghindari garam, tapi tidak dibarengi dengan berolahraga, langkah mencegah hipertensi bakal kurang optimal.
"Ada lima pilar yang harus diperhatikan pada manajemen hipertensi, yaitu memperbaiki gaya hidup, olahraga, perhatikan makan atau diet dijaga, rutin lakukan pemeriksaan ke dokter, rutin melakukan pemeriksaan di laboratorium, dan mengkonsumsi obat-obatan," kata dr. Dhanny.***
