Network
PRFMNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat total 129 pasien korban gempa Cianjur dirawat di sembilan rumah sakit (RS) yang ada di Kota Bandung.
Jumlah 129 pasien korban gempa Cianjur menjalani perawatan di sembilan RS di Kota Bandung ini merujuk data sementara yang dihimpun Dinkes per Rabu, 23 November 2022 malam.
Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, dominasi korban gempa Cianjur yang dirawat di 9 RS Kota Bandung ini adalah pasien yang mengalami luka berat termasuk patah tulang.
Anhar memastikan sejumlah rumah sakit di Kota Bandung selain sembilan RS ini akan siap berkontribusi menjadi fasilitas pelayanan kesehatan rujukan untuk merawat para korban gempa Cianjur.
Baca Juga: Rumah Sakit di Kota Bandung Diminta untuk Tambah Kasur Bagi Pasien Covid-19
"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di Kota Bandung untuk berkontribusi menyiapkan rumah sakit rujukan bagi korban gempa," katanya, Kamis 24 November 2022.
Anhar juga mengaku terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang tersebar di Kota Bandung agar tidak melakukan penolakan ketika menerima pasien korban gempa Cianjur.
Ia menuturkan, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan sudah berkoordinasi menyediakan RS rujukan di Kota Bandung untuk mencegah penumpukan pasien hanya di salah satu rumah sakit saja.
"Kami instruksikan rumah sakit jangan ada penolakan. Khawatir adanya penumpukan (pasien di salah satu rumah sakit saja), Alhamdulillah sudah ada pengaturan dari Kemenkes sehingga diharapkan tidak ada penumpukan," ujarnya.
Baca Juga: Pasukan Rescue Diskar PB Kota Bandung Berhasil Evakuasi Empat Korban Gempa di Cianjur
Berikut rincian jumlah pasien korban bencana gempa Cianjur yang dirawat di 9 RS di Kota Bandung per tanggal 23 November 2022:
1. RSHS : 84 pasien
2. RSUD Bandung Kiwari :16 pasien
3. RSUD Kota Bandung : 9 pasien
4. RS Santosa Kopo : 3 pasien
5. RS Sartika Asih : 3 pasien
6. RS Muhammadiyah : 3 pasien
7. RS ST Borromeus : 4 pasien
8. RS Advent : 1 pasien
9. RS Santosa Central : 6 pasien
Selain itu, Anhar menjelaskan, Dinkes Kota Bandung sudah bertahap mengirimkan bantuan ke lokasi terdampak gempa Cianjur sejak Senin, 21 November 2022 malam.
Baca Juga: Korban Luka Akibat Gempa Cianjur Sebagian Dirawat di Luar Cianjur
“Sejauh ini Dinkes Kota Bandung telah mengirimkan ambulans, obat-obatan, tenaga kesehatan, dokter, mobil ICU, hingga mobil jenazah ke lokasi,” terangnya.
Hingga Rabu, 23 November 2023, Dinkes bersama organisasi profesi serta jajaran kesehatan lainnya di Kota Bandung telah mengirimkan 20 unit ambulans, 5 dokter spesialis, 17 dokter umum, 42 perawat, 1 tenaga farmasi, 7 orang logistik dan 26 orang pengemudi.
"Jumlah tersebut terus bertambah. Kami mengumumkan agar semua rumah sakit mengirimkan personil dan ambulans," ujarnya.
Anhar menyebut saat ini pihaknya masih menyesuaikan keperluan obat-obatan yang dibutuhkan korban.
"Dukungan obat-obatan dan nakes untuk pertolongan pertama masih sangat dibutuhkan. Ke depan, kebutuhan pasti berubah. Kita siapkan obat-obatan seperti obat diare, batuk, gatal karena pasti di sana sanitasinya tidak memadai. Obat-obatan kami menyesuaikan," paparnya.***
