Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah dan kampanye Buruan Sae secara bergiliran di sejumlah kelurahan.
Kegiatan Gelar Pangan Murah dan kampanye Buruan Sae ini diadakan DKPP Kota Bandung sebagai upaya menstabilisasi harga bahan pangan dan menekan inflasi.
Kepala DKPP Kota Bandung Gingin Ginanjar mengatakan, acara ini akan diselenggarakan masif di 15 kelurahan di Kota Bandung yang menjadi daerah rawan pangan.
"Ini langkah awal. Ada 15 kelurahan yang menjadi daerah rawan pangan dan lokus stunting. Kita akan menggalakan urban farming sebagai salah satu solusi rawan pangan,” ungkapnya, 23 November 2022.
Baca Juga: Ini Jurus Pemkot Bandung Hadapi Krisis Pangan Lewat Buruan Sae di Pekarangan
Gingin menambahkan, acara Gelar Pangan Murah dan kampanye Buruan Sae ini pertama diadakan di Kelurahan Babakan Ciparay.
Pada acara tersebut, lanjutnya, DKKP juga memberikan 250 paket benih tanaman hortikultura kepada warga Babakan Ciparay untuk bisa ditanam di halaman rumah masing-masing.
Menurutnya hal tersebut jadi salah satu upaya DKPP untuk mengajak warga menyukseskan program Buruan Sae dengan mulai menanam tanaman penghasil kebutuhan pangan secara mandiri di rumah.
"Kita akan terus perbanyak urban farming di setiap kewilayahan. Kita juga akan fokus mengajak warga menanam tanaman yang dibutuhkan sehari hari untuk menekan inflasi. Seperti bawang dan cabai secara mandiri," ucapnya.
