Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung punya layanan unggulan dalam mengawasi dan bantu menyampaikan imbauan tertib berlalu-lintas bagi pengendara bernama Area Traffic Control System (ATCS).
Melalui layanan ATCS ini, petugas yang memantau kondisi arus lintas dan pengendara di sejumlah persimpangan jalan besar di Kota Bandung secara real time akan menegur mereka yang melanggar aturan berlalu lintas.
Para petugas ATCS yang berada di ruang khusus di Balai Kota Bandung ini memantau kondisi lalu lintas lewat layar yang terkoneksi dengan CCTV yang terpasang di area traffic light, dan akan menegur serta memberi imbauan pengendara yang tak tertib melalui pengeras suara.
Namun, layanan ATCS ini ternyata bukan hanya berfungsi menegur dan menyampaikan imbauan agar tertib berlalu lintas bagi para pengendara, tapi juga menyediakan layanan bantuan lain bagi warga Kota Bandung.
Koordinator Operator ATCS Yance Arvian menjelaskan, sejauh ini ATCS mengelola lebih dari 200 CCTV.
"Jumlah CCTV yang aktif ada 155, sedangkan non aktif dan masih dalam perbaikan ada 138 CCTV. Jadi, totalnya kami mengelola 293 CCTV di ruas persimpangan besar Kota Bandung," ungkapnya, 22 November 2022.
Baca Juga: Ingin Lihat Rekaman CCTV atau Minta Rekaman CCTV ATCS Dishub Kota Bandung? Ini Syaratnya
Yance menuturkan, ATCS menyediakan layanan akses rekaman ratusan CCTV itu bagi masyarakat yang membutuhkan.
Namun ia menegaskan ada beberapa persyaratan yang perlu dilengkapi jika masyarakat ingin mengakses sejumlah rekaman CCTV ATCS ini.
"Jika ada CCTV khusus yang ingin diakses oleh masyarakat, silakan ajukan surat ke Dinas Perhubungan. Jika surat sudah diterima oleh sekretariat, akan didisposisi ke Bidang. Baru turun ke Seksi Bidang ATCS," jelasnya, 22 November 2022.
Ia melanjutkan, setelah surat disposisi masuk ke bagian ATCS, saat itu juga pelayanan akses rekaman CCTV yang dibutuhkan pemohon bisa dibuka.
Yance pun mengimbau bagi masyarakat yang membutuhkan akses rekaman CCTV persimpangan lalu lintas di Kota Bandung ini harus segera datang ke Kantor ATCS maksimal 14 hari pascakejadian.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan rekaman CCTV untuk segera datang ke ATCS. Sebab video CCTV hanya bertahan dalam kurun waktu satu bulan, bahkan dua pekan tergantung spek kamera," ujarnya.
Selain itu, Yance menyebut pula, ATCS Kota Bandung memiliki beberapa pelayanan lain khususnya untuk memantau situasi lalu lintas, serta edukasi tertib lalu lintas bagi anak-anak sekolah.
"Nama programnya Sabtu Seru. Diikuti anak-anak sekolah dari jenjang SD-SMA. Isinya edukasi mengenai keamanan lalu lintas. Sehingga kita bekerja sama dengan jajaran kepolisian laka lantas maupun reskrim," katanya.
Ia menambahkan, dalam menjalankan fungsinya, ATCS berkolaborasi dengan jajaran Polrestabes Bandung, PMI, dan Dinas Kebakaran untuk memantau keamanan lalu lintas.
Baca Juga: Minimalisir Pembegalan, Pemkot Bandung Akan Tambah Lampu Penerangan dan CCTV
Selama ini, melalui pengawasan CCTV, tim ATCS bersama polisi juga sudah berhasil meringkus pelaku pembegalan di beberapa titik.
"Salah satunya dengan Polrestabes Bandung kita pernah mengungkapkan kejadian kriminal pembegalan. Korbannya sampai meninggal karena penusukan," bebernya.
"Melalui CCTV ini gambaran para pelaku bisa diketahui, sehingga pelakunya sudah tertangkap," tambahnya.
Tak lupa ia berpesan agar masyarakat Kota Bandung selalu bisa tertib berlalu lintas saat berkendara. ATCS akan selalu memantau 24 jam untuk memastikan lalu lintas di Kota Bandung berjalan aman.
"Kami terus menyosialisasikan dan mengedukasi untuk sama-sama melaksanakan ketertiban lalu lintas khususnya di Kota Bandung," pungkasnya.***
