Network
PRFMNEWS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menitipkan pesan khusus kepada pihak SMP di Ujungberung yang menjadi lokasi aksi bullying terhadap seorang siswanya yang dilakukan oleh teman sekelas.
Disdik Kota Bandung berpesan agar siswa pelaku bullying atau perundungan dengan menendang kepala temannya itu tetap harus mendapatkan pendidikan meski diberikan sanksi tertentu.
Kepala Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar meminta kepala sekolah SMP di Ujungberung ini tetap memperhatikan nasib siswa pelaku bullying agar tetap menerima pelajaran seperti siswa lainnya meski dengan metode yang berbeda.
Meski Hikmat memahami bahwa terkait status keberlanjutan siswa pelaku bullying di SMP kawasan Ujungberung ini sepenuhnya merupakan otoritas dari pihak sekolah.
"Adapun tekniknya gimana, ya tetap itu kebutuhan, jangan sampai anak tidak belajar," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Hikmat menambahkan, setelah aksi bullying terjadi, pihaknya langsung mengirimkan petugas untuk melakukan pembinaan terhadap sekolah tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Soal Bullying Siswa SMP di Bandung: Ini Sungguhan atau Untuk Konten?
Petugas ini, lanjutnya, membina pihak sekolah dan menekankan bahwa setiap anak meniru lingkungan sekitarnya dalam berperilaku, sehingga semua pihak dituntut untuk menjadi suri tauladan.
Ia pun memastikan, sejauh ini Disdik Kota Bandung telah melakukan pengawasan ke setiap satuan pendidikan. Menurutnya setiap kasus merupakan kasuistis hingga perlu diteliti akar permasalahannya.
