39 Persen Warga Bandung Masih Buang Kotoran ke Sungai, Pemkot Masifkan Penyediaan Septic Tank

- 6 November 2022, 08:23 WIB
Ilustrasi toilet bersih
Ilustrasi toilet bersih /Photo by Giorgio Trovato on Unsplash

PRFMNEWS - Permasalahan Buang Air Besar (BAB) sembarangan ternyata masih menjadi PR bagi Pemerintah Kota Bandung.

Pasalnya saat ini program Open Defecation Free (ODF) Kota Bandung baru mencapai 61 persen atau baru di 93 daei 151 kelurahan.

Dengan demikian artinya masih ada 39 persen warga Bandung yang masih buang kotoran tidak ke septic tank.

Baca Juga: Limbah Jatuh Berceceran di Jalan Raya, Warga Sebut Muatan Truk Septic Tank

Untuk itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terus memasifkan penyediaan septic tank komunal.

"Kita dorong septic tank komunal untuk diadakan di tempat-tempat padat penduduk. Dan itu sudah cukup banyak titik komunal yang kita bangun," ucap Yana dalam keterangannya.

Seperti di belakang Cihampelas, bantaran sungai Cikapundung. Masyarakat mengeluhkan lahan sempit jika harus dibangun septic tank. Sehingga pembuangan kotoran masih langsung ke aliran sungai. 

Baca Juga: Bank Kasep, Solusi Bagi Warga Arcamanik yang Tak Punya Biaya Buat Septic Tank

"Ada pemahaman yang salah. Banyak yang mengira kalau septic tank komunal itu di atasnya tidak bisa dipakai berkegiatan. Padahal bisa, dan tidak bau kok. Sehingga meski dengan keterbatasan lahan, kita masih bisa terus bangun septic tank komunal di kawasan padat penduduk," jelasnya.

Septic tank komunal merupakan septic tank yang digunakan oleh beberapa hunian dalam satu lingkungan.

Septic tank dengan model seperti ini cocok digunakan dalam lingkungan tinggal dengan jarak berdekatan. Sebab dikhawatirkan jika dibangun septic tank individu terjadi pencemaran air tanah.

Baca Juga: Dukung Program ODF Kota Bandung, Rumah Yatim Anak Bangun Septic Tank di 21 Kelurahan

Di samping itu, upaya lain yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 

STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Salah satu kelurahan yang sudah berhasil menerapkan STBM adalah Antapani Tengah.

"Saya sangat apresiasi di Antapani Tengah, karena itu tidak mudah. Kuncinya tetap dijaga bersama oleh masyarakat juga. Semoga apa yang sudah dilakukan di sana bisa dilakukan di tempat lain," harapnya.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Jabar yang Punya Obat Gagal Ginjal Akut Fomepizole

Termasuk penataan bantaran sungai seperti yang sedang digencarkan Pemkot Bandung merupakan ikhtiar untuk mencegah masyarakat sekitar agar tidak buang air ke sungai.

"Perlu ada kolaborasi dari seluruh sektor terkait. BKKBN perlu kita dorong juga, komunitas, teman-teman kewilayahan, dan tentunya masyarakat juga," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah