Saat ini Indonesia masih menjadi negara adalah pembuang sampah makanan nomor 2 di dunia setelah Arab Saudi.
Berdasarkan kajian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan sejumlah lembaga mengenai hasil studi komprehensif terkait food loss & waste di Indonesia pada 2021, sampah makanan yang terbuang di Indonesia sejak tahun 2000 hingga 2019 mencapai 23-48 juta ton per tahun atau setara 115-184 kilogram per kapita per tahun.
Kota Bandung yang 97 persen kebutuhan pangannya disuplai dari luar Kota Bandung menyebabkan timbunan sampah meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
Berdasarkan kajian yang dilakukan pada 2022 dengan jumlah penduduk mencapai 2.530.448 jiwa Kota Bandung menghasilkan timbunan sampah 1.594,18 ton per hari.
Timbunan sampah tersebut sebanyak 44 52 persen didominasi oleh sampah sisa makanan.
“Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menghargai makanan dengan melakukan pembelian makanan yang terlalu banyak atau penyiapan porsi makanan yang terlalu banyak pada suatu acara yang tidak sebanding dengan konsumsi makanan merupakan salah satu faktor dari sekian banyak menyebabkan food waste,” ujar Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar.***