Network
PRFMNEWS - Kawasan Bandung Selatan bakal menjadi hub teknologi transportasi di Jawa Barat.
Hal ini dikemukakan langsung oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bappeda Jabar) Lufiandi saat menjadi narasumber Talkshow 'Bincang Sore' Radio PRFM pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Dalam kajian transportasi, hub merupakan simpangan atau pusat transportasi dimana hub merupakan tempat penumpang atau kargo bertukar kendaraan (moda transportasi).
"Kawasan Bandung Selatan akan menjadi hub dari berbagai moda transportasi yang ada di Jawa Barat," jelasnya.
Lufiandi mengungkapkan, setidaknya ada tiga proyek besar yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait transportasi yang beririsan dengan kawasan Bandung Selatan.
Yang pertama, akan ada Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) di Bandung Selatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kementerian Kesehatan Berikan Bantuan Biaya STR Bagi Tenaga Kesahatan?
Yang kedua, sedang direncanakan juga Jalan Lingkar Selatan untuk wilayah Bandung Raya.
Yang ketiga, akan ada juga Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya serta salah satunya yang akan di Bandung Selatan.
"Tiga proyek ini ada di rencana pembangunan peningkatan infrastruktur Jawa Barat," tutur Lufiandi.
Menurut Lufiandi, rencana pengembangan teknologi transportasi ini berlandaskan potensi wisata alam di kawasan Bandung Selatan yang masih sangat bisa dikembangkan.
Baca Juga: Begini Cara Pemkot Bandung Cari Solusi Area Parkir untuk Pengunjung Teras Cihampelas
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memfokuskan pengembangan teknologi transportasi di kawasan Bandung Selatan.
"Sumber daya alam di Bandung Selatan menunjuang pariwisata dan pertanian," ujar Lufiandi.
Selain itu, kawasan Bandung Selatan makin potensial jadi hub teknologi transportasi setelah Desa Tegalluar yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung menjadi lokasi stasiun Kereta Cepat Jakata - Bandung.
"Tegalluar akan berdampak besar pada perekonomian Bandung Selatan," tandas Lufiandi.***
