Padamkan Kebakaran Gudang Triplek Bandung, Diskar PB Berjuang Jinakkan Amukan Api hingga 12 Jam Lebih

- 25 Oktober 2022, 17:12 WIB
Petugas Diskar PB Kota Bandung saat lakukan pemadaman kebakaran di Gudang Triplek di Jalan Soekarno Hatta Nomor 501 Kota Bandung hari ini Selasa, 25 Oktober 2022.
Petugas Diskar PB Kota Bandung saat lakukan pemadaman kebakaran di Gudang Triplek di Jalan Soekarno Hatta Nomor 501 Kota Bandung hari ini Selasa, 25 Oktober 2022. /Tommy Riyadi/prfmnews


PRFMNEWS – Kobaran api begitu besar saat kebakaran di gudang triplek Jalan Soekarno Hatta, Batununggal, Kota Bandung membuat petugas pemadam kebakaran berjuang sangat keras untuk memadamkan.

Kebakaran di gudang triplek Jalan Soekarno Hatta Bandung ini terjadi pada Senin, 24 Oktober 2022 sekira pukul 20.27 WIB dan kobaran api masih belum padam hingga Selasa, 25 Oktober 2022 siang.

Jika ditotal, proses pemadaman api kebakaran gudang triplek di Batununggal, Kota Bandung tersebut sudah lebih dari waktu 12 jam.

Baca Juga: BARU SAJA! Kebakaran Rumah di Batununggal, Tidak Jauh dari Lokasi Kebakaran Gudang Triplek

Padahal, sebanyak 22 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung sudah dikerahkan serta bantuan dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Seluruh petugas pemadam ini masih berjibaku untuk memadamkan keseluruhan kobaran api yang masih terlihat di beberapa titik meski dalam skala kecil.

"Tinggal sedikit lagi, mudah-mudahan bisa segera tertangani dan selanjutnya adalah proses pendinginan," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana, Selasa 25 Oktober 2022 siang.

Baca Juga: Banyak Material Mudah Terbakar Sebabkan Kebakaran Gudang Triplek di Jalan Soekarno Hatta Bandung Sulit Padam

Kendala terbesar proses pemadaman kobaran api, ujar Gun Gun, karena material di lokasi kejadian berupa bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan triplek.

"Yang terbakar ini gudang triplek yang volumenya cukup banyak. Semua bahan mudah terbakar selain triplek ada juga lem, dus juga itu yang menyebabkan api sulit dipadamkan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah