PRFMNEWS - Adanya pasar murah yang telah berlangsung mulai tanggal 19 September-10 Oktober 2022 terbukti dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan BBM di Kota Bandung.
Hari ke-9 diadakannya pasar murah angka penjualan telah mencapai Rp. 932 juta, angka tersebut akan diperkirakan mencapai Rp1 miliar di akhir penyelenggaraanya.
Pasar murah yang berlangsung 19 September - 10 Oktober 2022 terbukti membantu masyarakat dalam menghadapi dampak kenaikan BBM di Kota Bandung.
Hingga hari ke-9, angka penjualan pasar murah mencapai Rp932 juta. Angka tersebut diperkirakan mencapai Rp1 miliar di akhir penyelenggaraannya.
Setelah sukses menggelar pasar murah, Pemkot Bandung akan mengkaji ulang penyelenggaraan pasar murah tersebut.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut, pada dasarnya Pemkot Bandung sangat berminat untuk menyelenggarakan pasar murah secara rutin dan masif.
Akan tetapi ada beberapa aspek yang menurutnya perlu untuk dievaluasi, salah satunya berkaitan dengan ritel yang menjadi mitra Pemkot dalam menjalankan pasar murah ini.
Baca Juga: Bio Farma Sebut Kehadiran IndoVac Membuat Indonesia Tidak Akan Impor Lagi Vaksin Covid-19