Tinjau Stasiun Tegalluar Bandung, Presiden Jokowi: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Beroperasi Juni 2023

- 13 Oktober 2022, 17:30 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Stasiun Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Tegalluar Kamis, 13 Oktober 2022.
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Stasiun Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Tegalluar Kamis, 13 Oktober 2022. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, hari ini, Kamis 13 Oktober 2022.

Saat meninjau, Presiden Jokowi mengungkap progress pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hampir selesai dan sudah mencapai 88,8 persen dari keseluruhan.

Presiden Jokowi menargetkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bakal selesai 100 persen dan siap beroperasi untuk masyarakat pada pertengahan bulan Juni 2023.

Baca Juga: WHO Temukan 4 Sirup Obat Batuk Anak Mengandung Zat Berbahaya, Beredar di Indonesia? Begini Kata BPOM

Jokowi juga mengakui bahwa proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sempat menemui kendala yakni saat pembuatan terowongan di tunnel 2 dan tunnel 11.

"Memang ada masalah karena memang tanahnya yang sangat sulit dikendalikan, tetapi alhamdulillah sekarang sudah selesai," katanya, dikuti prfmnews.id dari ANTARA.

Terlepas dari itu, Jokowi meyakini Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang saat ini mendekati tahapan akhir pembangunan akan semakin menguatkan daya saing Indonesia ke depannya.

Baca Juga: Rizky Billar Kembali Jalani Pemeriksaan Hari ini dengan Status Tersangka

"Kita harapkan dengan kereta api cepat Jakarta-Bandung ini mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat, kemudian daya saing kita juga akan semakin kuat," ucapnya.

Presiden pun berharap Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini turut memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang jalur yang dilewati.

"Kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan bahwa konsorsium kontraktor KCJB telah berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel yang akan digunakan untuk uji dinamis menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Juga: Aksi Mogok Produksi Perajin Tahu dan Tempe Batal, Tapi Harga Tahu dan Tempe Tetap Naik

Rencananya dalam rangkaian KTT G20 bulan depan, Presiden Jokowi akan meninjau Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan melakukan uji dinamis sepanjang 15 km bersama Presiden China Xi Jinping.

Rombongan kedua kepala negara dijadwalkan melakukan perjalanan sepanjang 15 km dengan kecepatan sementara yang dibatasi 80 km/jam dari area Kopo, Kota Bandung, hingga Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Kereta cepat Jakarta-Bandung didesain berkecepatan 350 km/jam menempuh jarak 142 km guna menyingkat waktu tempuh kedua kota itu dari sedikitnya tiga jam menjadi sekira 40 menit.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai sejak 2016 dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah