Bulan ini Pemkot Bandung Rekrut Ribuan Pekerja dengan Kriteria Khusus, Siapkan Total Rp2,1 M untuk Gaji

- 21 September 2022, 10:15 WIB
Kadisnaker Kota Bandung Andri Darusman. Dia menyebutkan akan ada program padat karya yang disiapkan Pemkot Bandung untuk bantu warga terdampak kenaikan BBM dan inflasi.
Kadisnaker Kota Bandung Andri Darusman. Dia menyebutkan akan ada program padat karya yang disiapkan Pemkot Bandung untuk bantu warga terdampak kenaikan BBM dan inflasi. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merekrut 1.200 pekerja untuk bertugas di 27 kecamatan dengan tugas khusus sebagai bentuk pelaksanaan program padat karya membantu masyarakat terdampak inflasi kenaikan harga BBM.

Ada syarat atau kriteria khusus bagi pekerja yang akan direkrut Pemkot Bandung dan akan mendapatkan gaji yang dibayarkan per hari kerja.

Untuk bayar gaji 1.200 pekerja ini, Pemkot Bandung telah menyalurkan dana APBD Rp2,1 miliar kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung sebagai pelaksana program padat karya ini.

Baca Juga: Pemkot Bandung Salurkan Rp9,3 M ke 7 Dinas, Digunakan untuk BLT, Optimalisasi TMB, hingga Perbaikan Jalan

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Andri Darusman mengatakan ribuan pekerja ini direkrut masing-masing dari 27 kecamatan yang diajukan sebagai lokasi kegiatan padat karya.

"Disnaker mendapatkan alokasi dana sebesar Rp2,1 miliar. Anggaran tersebut untuk honor yang mengikuti padat karya sebesar Rp133.000 per hari," ujar Andri.

Nantinya, lanjut Andri, para pekerja yang lolos sesuai syarat rekrutmen itu bakal dikerahkan untuk bertugas membersihkan lingkungan pemukiman atau lokasi lahan lain di beberapa titik sesuai wilayah kecamatan asal mereka.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bentuk Satgas Berantas Reklame yang Langgar Aturan di Sejumlah Jalan Masuk Zona Khusus

Ia menyebut kegiatan tersebut akan berlangsung secara berkala dan terjadwal mulai 22 September – 17 Oktober 2022 di mana akan ada 40 orang di setiap kecamatan yang bertugas.

Adapun kriteria warga yang bakal direkrut menjadi pekerja dalam program padat karya, yakni harus merupakan warga setempat yang terdampak Covid-19 ataupun inflasi BBM, serta mereka yang berkemampuan rendah secara ekonomi.

Dokumen persyaratan yang dibutuhkan yakni KTP/KK dan bisa disampaikan pelamar melalui kecamatan masing-masing.

"Kita juga berkoordinasi dengan kewilayahan untuk menentukan lokasi yang akan dibersihkan. Bisa juga daftar ke RW masing-masing," kata Andri.

"Satu hari digarap 40 orang selama 10 hari. Boleh bergantian, misalkan hari ketiga ganti orang juga boleh," imbuhnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah