Pembangunan PLTSa Tetap Lanjut, Sekda Kota Bandung : Kita Masih Tunggu BRIL

- 14 September 2022, 16:55 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna berikan penjelasan kelanjutan pembangunan PLTSa di Gedebage, Rabu 14 September 2022.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna berikan penjelasan kelanjutan pembangunan PLTSa di Gedebage, Rabu 14 September 2022. /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS



PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap berencana melanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kawasan Gedebage. Saat ini, Pemkot Bandung masih menunggu hasil penghitungan ulang dari yaitu PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL) selaku pemenang lelang pembangunan PLTsa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, pada pertemuan terakhir, PT BRIL selaku pemenang lelang meminta waktu untuk melakukan kajian ulang semua aspek berkenaan dengan megaproyek tersebut. Satu diantaranya, penggunaan teknologi serta nilai proyek.

"Kita sebetulnya sedang menunggu, kita mah ingin secepatnya mereka ekspos ke kita. Saya pernah bertemu sekali, ya itu tadi mereka mengungkapkan alasan seperti itu, berhitung ulang, dan menurut saya itu (alasannya) logis," ungkap Ema di Balai Kota Bandung, Rabu 14 September 2022.

Baca Juga: 7 Fakta Pembersih Kaca di Simpang IP-Pajajaran Bandung, Termasuk Benda yang Digunakan untuk Gores Mobil

Ema menambahkan, dari aspek regulasi saat ini sudah tidak ada lagi persoalan. Rencana pembangunan PLTSa masih masuk dalam perubahan Perda RTRW yang segera ditetapkan.

Ema pun meminta PT BRIL untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan ulang kepada masyarakat di sekitar lokasi pembangunan.

"Kita dari sisi regulasi sudah clear, aman. Kemudian kita juga minta mereka melakukan sosialisi ulang kepada masyarakat, supaya satu frekuensi. Tidak mungkin lah ada kebijakan yang berdampak pada ujung-ujungnya membunuh masyarakat. Tidak mungkin," tandas Ema.

Disinggung tentang kesepakatan bersama dengan Pemprov Jabar dan sejumlah kabupaten dan kota di Bandung Raya, Ema mengatakan, baik TPA Legok Nangka maupun PLTSa tetap berjalan sesuai kesepakatan. Untuk TPA Legok Nangka, kata Ema, saat ini masih menunggu keputusan lanjutan dari Pemprov Jabar.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Sosok Bjorka Sudah Teridentifikasi: Dia Tidak Punya Keahlian Sungguh-sungguh

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna (topi putih) dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan (kiri depan) berikan penjelasan kelanjutan pembangunan PLTSa di Gedebage, Rabu 14 September 2022.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna (topi putih) dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan (kiri depan) berikan penjelasan kelanjutan pembangunan PLTSa di Gedebage, Rabu 14 September 2022. TOMMY RIYADI/PRFMNEWS

Masalah ini ditanyakan berkenaan dengan semakin dekatnya tenggat waktu penutupan TPA Sarimukti, yaitu tahun 2024 mendatang.

"Kita masih tetap (pada kesepakatan), (TPA) Legok Nangka masih berlanjut, kita masih nunggu dari Pemprov," kata Ema.

Berkenaan dengan kerjasama yang nantinya berjalan dengan PT BRIL, Ema mengatakan, lazimnya kerjasama dilakukan lebih dari 20 tahun.

"Tidak akan kurang dari 30 tahun atuh proyek seperti ini mah. Kan mereka juga harus break event point. Kemudian transfer knowledge juga harus terjadi. Bisa juga kita nanti bikin BLUD, mereka yang mengelola," tandas Ema.

Baca Juga: Kepala BSSN Anggap Serangan Hacker Bjorka Masih Rendah: Masyarakat Tenang Saja

Ditemui terrpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Bandung, Dudi Prayudi menjelaskan, terkait TPA Sarimukti yang akan tutup pada 2024, saat ini instansinya masih tetap bekerjasama. DLHK pun, kata Dudi, tengah menunggu kepastian TPA Legok Nangka yang saat ini tengah proses pembangunan oleh pihak Pemprov Jabar.

"Jika TPA Sarimukti tutup, kita akan beralih ke TPA Legok Nangka dan itu terus kita pantau. Saat ini TPA Legok Nangka masih persiapan lelang diranah provinsi, jadi kita menunggu legok nangka siap. Provinsi juga tidak akan menutup Sarimukti jika Legok Nangka belum siap," ujarrnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x