Network
PRFMNEWS - Terungkap penyebab kecelakaan bus Bandros yang tabrak pohon di Kota Bandung pada hari ini Sabtu, 3 September 2022 pagi.
Penyebab kecelakaan bus Bandros yang tabrak pohon di Kota Bandung diungkap langsung oleh pihak Dinas Perhubungan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ade Surya menjelaskan, kecelakaan bus Bandros tabrak pohon ini disebabkan karena sopir mengantuk.
Ade Surya meminta maaf kepada para penumpang Bus Bandros.
Pihak Dishub Kota Bandung akan melakukan evaluasi secepatnya pasca kecelakaan bus Bandros.
"Mohon maaf kepada para wisatawan warga Bandung atau luar Bandung. Idenfitifkasi sopir mengantuk tapi untuk lebih jelas saya akan mendalami apa penyebab sebenarnya karena harus dievaluasi dan didalami," ujar Ade Surya.
Baca Juga: Waspada 7 Pertanda Bahaya Setelah Minum Obat Diabetes, Diungkap Dokter Cahyo
Diberitakan sebelumnya, satu unit bus Bandros dilaporkan menabrak sebuah pohon di Jalan Kalimantan dekat Taman Lalu Lintas Kota Bandung.
Bus Bandros tersebut mengangkut 17 penumpang ketika kecelakaan terjadi.
Dari 17 penumpang ini, sebanyak 11 di antaranya mengalami luka ringan, dan sisanya tidak mengalami luka.
"Ada 17 penumpang, detail nya masih menunggu laporan, dari 17 penumpang, 11 luka ringan dan dalam proses pemeriksaan," beber Ade Surya.
Dishub Kota Bandung menyatakan akan bertanggungjawab kepada semua penumpang yang mengalami kecelakaan bersama bus Bandros.
"Enam orang yang tidak luka-luka ini kita siapkan kendaraan menuju ke lokasi, kembali ke tempat keberangkatan. Lalu 11 lainnya kita nunggu hasil pemeriksaan, kita siapkan kendaraan juga dan mengantar ke tempat naik kendaraan kita," urai Ade Surya.
Ditambahkan Ade Surya, bus Bandros yang mengalami kecelakaan pagi tadi tersebut tidak mengalami masalah apapun.
Baca Juga: Makanan Khas Bandung yang Enak dan Wajib Kamu Coba. Ngeunah Pisan Euy
Kecelakaan terjadi murni akibat kelalaian sopir bus Bandros yang mengantuk.
"Kendaraan nya tidak ada masalah. Kita akan rapat khusus agar jangan sampai hal-hal yang tidak inginkan terjadi, akan kita evaluasi cepat," jelasnya Ade Surya.***
