Network
Menurut Yana, Jembatan Cika-Cika dan kawasan di sekitarnya bisa menjadi ruang publik yang bisa banyak dimanfaatkan sebagai sarana edukasi sehingga mampu menarik wisatawan.
"Jadi ruang publik dulu, tempat ini dimanfaatkan sebanyak mungkin orang. Ada tempat edukasi, menarik juga buat wisata. Harapannya bisa dipelihara dengan baik oleh masyarakat," tuturnya.
Terkait penataan sungai, Yana mengaku terus berkoordinasi dengan pengelola cekungan Bandung yang melibatkan 5 wilayah kabupaten kota di aglomerasi Bandung.
"Kemarin ada pertemuan dengan pengelola Cekungan Bandung melibatkan 5 wilayah kabupaten kota di aglomerasi Bandung. Memang hulunya wilayah lain itu butuh koordinasi. Itu diinisiasi oleh Badan Pengelola Cekungan Bandung. Kuncinya koordinasi lintas wilayah yang diambil oleh tingkat besar," katanya.
Baca Juga: Pengunduran Diri Ferdy Sambo Tidak Mempengaruhi Sidang Kode Etik yang Digelar Hari Ini
Sedangkan, Kepala DSDABM Didi Ruswandi menyampaikan, jembatan ini memfasilitasi ruang ekspresi dan edukasi komunitas Cika-Cika yang bergerak di bidang lingkungan seni dan budaya.
"Jembatan ini merupakan apresiasi pemerintah atas dedikasi dan partisipasi aktif komunitas Cika- Cika dalam menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan sungai," ucapnya.
Sementara, Ketua Komunitas Cika Cika Abah Gofar mengucapkan terima kasih atas diresmikannya jembatan tersebut. Hal itu, menurutnya, akan sangat berdampak positif bagi mobilitas masyarakat.***
