Rencana Dishub Bandung Rekayasa Lalin di Flyover Supratman dan Tunda CFD

- 25 Agustus 2022, 11:15 WIB
Fly Over Supratman - Jakarta diberlakukan 2 arah jika hasil evaluasi rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut memungkinkan
Fly Over Supratman - Jakarta diberlakukan 2 arah jika hasil evaluasi rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut memungkinkan /Humas Pemkot Bandung/Humas pemkot Bandung

PRFMNEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung berencana berlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Flyover Supratman dalam waktu dekat.

Dishub Bandung juga akan membenahi halte-halte bus Trans Metro Bandung (TMB) yang tidak berfungsi lagi, hingga menunda diadakannya kembali Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan di sejumlah ruas jalan.

Rencana rekayasa lalin di Flyover Supratman serta pembenahan halte bus TMB hingga penundaan CFD diungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT), Dishub Kota Bandung, Asep Koswara.

Baca Juga: Dishub Siapkan Uji Coba Flyover Supratman Dibuka Dua Arah Setiap Sore

Sebelumnya, uji coba rekayasa lalin berupa perubahan rute diterapkan Dishub Kota Bandung di dua titik, yakni ruas Jalan Jakarta dan Jalan Sukabumi yang diterapkan mulai 22-28 Agustus 2022.

Jika rekayasa lalin di dua titik tersebut berhasil mengurangi kemacetan, Dishub akan menerapkan uji coba rekayasa lalin di Flyover Supratman-Jalan Jakarta.

"Rencananya setelah evaluasi rekayasa Jalan Sukabumi yang berlangsung dari 22-28 Agustus. Kalau seandainya tidak ada masalah, mungkin kita bisa coba buka dua arah Flyover Supratman di sore hari," ujar Asep di Balai Kota Bandung pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, setiap pagi semua pengendara dari Bandung Timur naik satu arah menggunakan Flyover Jakarta-Supratman. Untuk mengurai kemacetan di Jalan Ahmad Yani Cicadas, Dishub juga akan merekayasa Jalan Bogor.

Baca Juga: Beban Anggaran Dinilai Akan Meningkat Jika Harga Pertalite Tidak Naik

"Agar tidak terjadi penumpukan di Jalan Ahmad Yani Cicadas, Jalan Bogor juga akan kita buka. Itu jika rekayasa di Jalan Sukabumi ternyata berhasil dan dirasakan manfaat oleh masyarakat," ungkapnya.

Asep menjelaskan, pada mulanya Jalan Sukabumi memang sudah dua arah. Namun, adanya proses pembangunan Flyover Supratman maka dijadikanlah satu jalur.

Rencananya, arus kendaraan di Flyover Supratman akan dibuka dua arah. Pihaknya akan berkolaborasi dengan kepolisian dan Dishub Jabar guna melakukan rekayasa lalin ini.

Terkait kapan jadwal uji coba rekayasa lalin tersebut akan mulai diterapkan, Asep masih belum menyebutkan secara pasti.

Dishub Kota Bandung, imbuhnya, juga akan melakukan pembenahan lain. Seperti merapikan halte TMB yang sudah disfungsi, ditambah fasilitas kursi dalam halte yang menghilang.

Baca Juga: Terungkap! Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Diduga Antara Pelecehan dan Perselingkuhan

"Halte TMB akan ada evaluasi lanjutan. Untuk halte-halte yang tidak berfungsi akan kami bongkar. Sebab kalau malam hari, halte ini digunakan para gepeng (gelandang dan pengemis)," paparnya.

"Jadi, setelah kami berdiskusi juga bersama Pak Sekda (Ema Sumarna), halte-halte TMB yang tak berfungsi di Kota Bandung sebaiknya dibongkar saja," sambungnya.

Sedangkan terkait program CFD yang telah lama vakum di sejumlah ruas jalan Kota Bandung, Asep menuturkan, sampai saat ini CFD masih belum bisa diaktivasi kembali.

"Karena Covid-19, kita tidak mungkin mengadakan CFD. Jadi kami tidak menganggarkannya di 2022," pungkasnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah