Beban Anggaran Dinilai Akan Meningkat Jika Harga Pertalite Tidak Naik

- 25 Agustus 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina.
Ilustrasi SPBU Pertamina. /dok Pertamina

PRFMNEWS - Adanya rencana Pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite didukung oleh Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa.

Harga jual Pertalite, menurut Fabby berada di bawah harga keekonomian. Namun di sisi lain jika ada subsidi dari Pemerintah maka akan membuat beban anggaran meningkat.

“Kalau harga tidak naik sesuai keekonomian, maka Pemerintah tetap harus menambah subsidi. Sedangkan penambahan subsidi, terbentur kapasitas fiskal yang terbatas. Semakin besar subsidi, beban anggaran juga meningkat,” jelas Fabby seperti yang dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Kata Jokowi Soal Wacana Kenaikan Harga Pertalite: Harus Diputuskan Secara Hati-hati

Kemudian Fabyy juga mengatakan jika Pemerintah tidak meningkatkan harga pertalite, ini akan membuat konsumsi BBM menjadi tidak rasional.

“Subsidi harga BBM juga mendorong konsumsi BBM pengguna jadi tidak rasional. Ini akan mendorong kenaikan konsumsi BBM,” tegas Fabby.

Oleh sebab itu Fabby mendukung Pemerintah untuk menaikan harga BBM jenis Pertalite.

Baca Juga: Sidang Kode Etik Ferdy Sambo Digelar Hari ini Secara Tertutup

Fabby juga menyampaikan praktik subsidi Pertalite banyak yang salah sasaran, menurutnya banyak masyarakat yang mampu dan memiliki mobil yang justru menikmati subsidi Pertalite.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x