PRFMNEWS – Hujan meteor akan terjadi di langit Kota Bandung pada 29 Juli 2022. Fenomena astronomi ini akan muncul dua jenis berbeda namun pada tanggal yang sama.
Dua jenis hujan meteor yang bakal terlihat di langit Kota Bandung pada 29 Juli 2022 yaitu, Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.
Lantas, apakah terjadinya hujan meteor pada 29 Juli 2022 ini mempengaruhi atau punya dampak pada perubahan cuaca ataupun suhu di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya?
Peneliti Astronomi Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Thomas Djamaluddyn menyebut, fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids terjadi yaitu mulai pukul 20.00 WIB sampai waktu subuh di langit timur.
Menurutnya, hujan meteor tersebut dapat dilihat tanpa alat bantu selama lokasi pengamatan minim polusi cahaya. Semakin malam meteor itu akan bergerak ke arah langit selatan.
"Sebenarnya hujan meteor ini tidak banyak, tapi kadang ada meteor yang terang terlihat. Ini juga bisa menjadi daya tariknya," ungkap Thomas, dikutip prfmnews.id dari keterangan tertulisnya pada Jumat, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Siap-siap Hujan Meteor Bakal Lintasi Langit Kota Bandung di Bulan Juli Ini
Sedangkan hujan meteor Delta-Aquariids, lanjutnya, akan tampak setelah tengah malam di langit selatan. Bedanya, Delta-Aquariids tergolong hujan meteor yang agak kuat dan diperkirakan ada 16 meteor bergerak per jamnya.
Thomas menegaskan bahwa fenomena kedua jenis hujan meteor itu tidak memiliki dampak besar yang perlu diwaspadai di bumi, termasuk pada cuaca.
Baca Juga: BMKG Ungkap Dampak Fenomena Musim Kemarau Basah di Bandung
Sebab, tuturnya, hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang sudah lumrah terjadi bahkan sering terjadi hampir setiap tahun.
"Hujan meteor juga tiap tahun ada dengan waktu yang umumnya sama. Kalau pun bergeser, paling hanya lebih sehari," ucapnya.***