Network
PRFMNEWS - Jalan Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) dalam waktu dekat akan mengalami penyesuaian tarif. Namun tidak untuk semua golongan kendaraan.
Penyesuaian tarif Tol Soroja ini sudah sesuai dengan regulasi yakni UU Nomor 2 Tahun 2022 dan PP Nomor 15 Tahun 2005.
Hal tersebut diungkap oleh Plh Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR, Mahbullah Nurdin saat on air di Radio PRFM Bandung, Senin 4 Juli 2022.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Terbaru Tol Soroja, Ada Perubahan untuk Kendaraan Gol I, IV dan V
"Ini adalah amanat dari UU dan PP dan dituangkan ke dalam PPJT kita, bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol itu dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi pemenuhan SPM jalan tol," ujar Mahbullah.
Staf Ahli Menteri V Kementerian PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan, penyesuaian tarif Tol Soroja ini direncanakan berlaku mulai 10 Juli 2022.
Adapun tarif baru itu nantinya akan naik Rp500 bagi golongan 1, golongan 4, dan golongan 5. Sedangkan golongan 2 dan 3 tarifnya masih sama.
Baca Juga: Jemaah Haji Perempuan 57 Persen, Alissa Wahid: Petugas Bimbad Haji Perempuan Perlu Ditambah
Tarif golongan 1 akan menjadi Rp8.000, golongan 4 dan 5 Rp15.500. Sementara golongan 2 dan 3 tetap Rp12.000.
"Mudah-mudahan tanggal 10 terapkan tarif barunya, tanggal 10 Juli," tutur Endra.
Terkait penyesuaian tarif ini, Endra telah meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Soroja untuk menyosialisasikan tiga hal sebelum menerapkan tarif baru.
Sosialisasi pertama yang harus dilakukan adalah sosialisai manfaat jalan tol.
Baca Juga: Jokowi Sudah Pilih Nama Pengganti MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Mahfud MD: Itu Hak Prerogatif Presiden
"Terkait ini sudah jelas manfaatnya selain membuka kawasan di Bandung bagian selatan, tentu mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Lalu sosialisasi kedua adalah mengenai besaran tarif dan sosialisasi ketiga adalah mengenai waktunya.
"Waktu pemberlakuan tarif, ini harus diketahui masyarakat, bahwa kita udah menahan seluruh BUJT untuk tidak menaikkan tarif tol. Ini sudah ditunda oleh pemerintah sejak 6 bulan yang lalu," katanya.
Direktur PT Citra Marga Lintas Jabar, Heri Purnama menjelaskan, kehadiran Jalan Tol Soroja tentunya punya manfaat bagi berbagai pihak.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Primajasa Tabrak Truk di Tol Cipali, 2 Orang Tewas
Selain mempercepat koneksi antara Kabupaten dan Kota Bandung, tentu juga bisa mempercepat arus pengiriman hasil bumi dan perjalana rekreasi juga bisa lebih cepat.
"Selain koneksi antar Kabupaten dan Kota Bandung. Dia bisa mempercepat arus pengiriman hasil bumi, kalau mau rekreasi juga sama enaknya, bisa lebih cepat," tutur Heri.
"Dari Kutawaringin juga punya Stadion Si Jalak Harupat, bisa akses cepat. Tol Margaasih Timur ada kawasan industri, kemudian perumahan, ada kawasan religi," sambungnya.
Ditambahkan Dekan Fakultas Ekonomi YPKP, Dr (C) Bambang Susanto. SE., MSi, Tol Soroja juga memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bandung.
Baca Juga: 3 Tanda Diabetes dan Bahayanya Jika Terjadi pada Anak Muda, Kata dr Clarin Hayes
Di antaranya adalah kemudahan akses bagi yang tinggal di Kabupaten Bandung dan bekerja di Kota Bandung.
Mengingat di Kota Bandung kini sudah padat, maka alternatifnya adalah ke Kabupaten Bandung.
"Kalau saya bekerja di Kota Bandung, larinya beli rumah di Kabupaten, kan jauh, ada alternatif tol ini, yang jelas kalau bicara ekonomi, ini hemat waktu, tenaga, dan biaya," tegasnya.
Disinggung soal apakah Jalur Katapang di Exit Kutawaringin Timur dilanjutkan, pengelola Tol Soroja pun buka suara.
Direktur PT Citra Marga Lintas Jabar, Muhdhor Nurohman menjelaskan, terkait ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dan pihak pemerintah juga sudah mendukung untuk bisa terlaksana.
PT CMLJ pun tengah mengusahakan sisa konstruksi jalan ke Katapang dari Exit Tol Kutawaringin Timur.
"Kita sudah koordinasi dengan Pemkab dan menyadari pentingnya sisa segmen itu. Alhamdulillah sudah sangat mendukung untuk bisa terlaksana. Sudah diupayakan. Mudah-mudahan bisa segera terlaksana," pungkasnya.***
