PRFMNEWS – Massa dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) beserta Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) berencana akan geruduk outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung terkait dugaan penistaan agama dalam mempromosikan minuman keras (miras) bebau SARA.
Ancaman geruduk outlet Holywings Kota Bandung ini akan dilakukan jika pemilik Holywings Indonesia tidak memenuhi tuntutan yang dituangkan GP Ansor dalam surat somasi mereka terkait promosi miras gratis berbau SARA.
Ada tiga hal terkait dugaan penistaan agama dalam materi promosi miras yang dilakukan Holywings Indonesia dan tertuang dalam surat somasi yang ditandatangani Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin dan Sekretarisnya Dery Jamaludin Basari.
Pertama, GP Ansor menilai bahwa kegiatan promosi dengan mengaitkan miras dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad SAW.
Kedua, mereka menilai bahwa upaya promo miras ini bertujuan untuk merusak akhlak dan masa depan generasi muda, khususnya umat Islam yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman beralkohol.
Ketiga, GP Ansor Kota Bandung menilai bahwa sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad dan umat Islam.
Baca Juga: Ini Kriteria Penerima STB Gratis untuk Siaran Digital, Tidak Perlu Daftar
Atas dasar hal tersebut, secara resmi GP Ansor Kota Bandung menuntut agar pemilik Holywings Indonesia segera tampil ke publik untuk meminta maaf atas tindakan penghinaan yang mereka lakukan.