GP Ansor Geruduk Holywings Kota Bandung Buntut Promosi Miras Mengandung SARA

- 27 Juni 2022, 07:30 WIB
Sebanyak 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung mendatangi salah satu outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 26 Juni 2022.
Sebanyak 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung mendatangi salah satu outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 26 Juni 2022. /Antara/HO-GP Ansor Kota Bandung/

PRFMNEWS – Massa dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) beserta Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) berencana akan geruduk outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung terkait dugaan penistaan agama dalam mempromosikan minuman keras (miras) bebau SARA.

Ancaman geruduk outlet Holywings Kota Bandung ini akan dilakukan jika pemilik Holywings Indonesia tidak memenuhi tuntutan yang dituangkan GP Ansor dalam surat somasi mereka terkait promosi miras gratis berbau SARA.

Ada tiga hal terkait dugaan penistaan agama dalam materi promosi miras yang dilakukan Holywings Indonesia dan tertuang dalam surat somasi yang ditandatangani Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin dan Sekretarisnya Dery Jamaludin Basari.

Baca Juga: Tidak Heran Punya Perut Buncit, Ternyata 5 Kebiasaan Sepele Ini yang Jadi Biang Keroknya, Jauhi Mulai Sekarang

Pertama, GP Ansor menilai bahwa kegiatan promosi dengan mengaitkan miras dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad SAW.

Kedua, mereka menilai bahwa upaya promo miras ini bertujuan untuk merusak akhlak dan masa depan generasi muda, khususnya umat Islam yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman beralkohol.

Ketiga, GP Ansor Kota Bandung menilai bahwa sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad dan umat Islam.

Baca Juga: Ini Kriteria Penerima STB Gratis untuk Siaran Digital, Tidak Perlu Daftar

Atas dasar hal tersebut, secara resmi GP Ansor Kota Bandung menuntut agar pemilik Holywings Indonesia segera tampil ke publik untuk meminta maaf atas tindakan penghinaan yang mereka lakukan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x