Baca Juga: Penularan Covid-19 di Kota Bandung Kembali Meningkat, Berikut 3 Kecamatan dengan Kasus Tertinggi
"Mudah-mudahan lewat teknologi metaverse kita bisa mengambangkan smart city, smart government dan smart people," tuturnya.
Yana berharap, kehadiran teknologi metaverse ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pelayanan publik di Kota Bandung menjadi lebih baik.
"Ke depan bisa minta ada kemungkinan kerja sama pemanfaatan teknologi ini untuk pelayanan kepada masyarakat, menciptakan Bandung smart city seutuhnya," kata Yana Mulyana.
Sementara itu, Direktur Utama Injabar Unpad Keri Lestari menyatakan, infrastruktur digital di Kota Bandung sangat memadai untuk pengembangan Metaverse.
Baca Juga: Marcus Gideon Masih Dalam Pemulihan, The Minions Mundur dari 3 Turnamen BWF di Asia Tenggara
"Infrastruktur digital Kota Bandung ini bisa kita manfaatkan untuk pengembangan berbagai inovasi, termasuk pelayanan berbasis metaverse ini," paparnya.
Selain pelayanan, menurutnya, pengembangan metaverse bagi pemerintahan Kota bisa dilakukan untuk berbagai bidang. Di antaranya edukasi, pariwisata, ekonomi, kebudayaan, dan berbagai bidang lainnya.
"Misalnya di sektor pariwisata. Untuk mencari lokasi wisata dengan metaverse dan bisa booking. Sehingga pariwisata bisa jalan tapi kerumunan bisa dikurangi. Masyarakat akan liburan dengan aman dan nyaman," jelas Keri.