Safari Budaya Kota Bandung Akhirnya Kembali Digelar Setelah Dua Tahun Vakum

- 19 Juni 2022, 18:30 WIB
Pagelaran Safari Budaya di sepanjang Jalan Tubagus Ismail VII, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Sabtu, 18 Juni 2022.
Pagelaran Safari Budaya di sepanjang Jalan Tubagus Ismail VII, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Sabtu, 18 Juni 2022. /Diskominfo Bandung

PRFMNEWS - Setelah vakum dua tahun akhirnya Safari Budaya kembali digelar. Adapun ini ditandai dengan dua barong yang menari mengikuti irama gendang dan terompet.

Maka hal ini menjadi penanda dibukanya pagelaran Safari Budaya di sepanjang Jalan Tubagus Ismail VII, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Sabtu, 18 Juni 2022.

Adapun kegiatan ini diinisiasi Karang Taruna Kota Bandung. Setelah dua tahun lamanya sempat vakum, kali ini Safari Budaya kembali digelar.

Safari Budaya merupakan salah satu bentuk kepedulian para pemuda Kota Bandung dalam melestarikan seni budaya Sunda.

Baca Juga: Dewan Pers Apresiasi Pejabat Publik yang Mendukung Profesionalisme Pers

Tidak hanya Ulin Barong, ada pula penampilan pencak silat dan jaipongan.

Ulin Barong Sekeloa sendiri merupakan salah satu kesenian yang menjadi ciri khas warga Sekeloa.

Kesenian ini pun telah dipertahankan secara turun temurun dan sampai sekarang.

Menanggapi positif kegiatan ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, dengan turunnya status Kota Bandung ke PPKM level 1, aktivitas publik mulai mendapat relaksasi.

Baca Juga: Narapidana Tipu Pengusaha dari Balik Jeruji, Modusnya Catut Nama Wakapolres Jakarta Barat

"Setelah dua tahun pandemi Covid-19, alhamdulillah kita bisa melakukan kegiatan seni budaya lagi. Ini salah satunya berkat vaksinasi kita yang sudah lebih dari 100 persen," jelas Yana, seperti yang dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Pemerintah Kota Bandung pada Minggu 19 Juni 2022.

Akan tetapi, Yana mengatakan meskipun kasus Covid telah melandai, Yana mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, minimal disiplin penggunaan masker.

Safari Budaya ini akan dilaksanakan di 30 kecamatan di Kota Bandung. Titik awalnya dimulai di Kecamatan Coblong.

Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan mengaku bahagia karena masyarakat bisa berkumpul bersama lagi setelah dua tahun lamanya.

Baca Juga: Bobotoh yang Meninggal di GBLA Punya Tiket Nonton, Umuh Sampaikan Belasungkawa

"Selama dua tahun kita hidup dalam keterbatasan. Sekarang kita bisa kumpul dan tertawa bersama. Ini semua ada jasa para pemerintah, pemuda Karang Taruna, dan terutama para tenaga kesehatan," ujar Andri.

Bagi Andri, meski Karang Taruna sebagian besar bukan berasal dari anak konglomerat, tapi apa yang mereka lakukan untuk Kota Bandung sudah sangat banyak.

"Ada yang mengumpulkan uang dari hasil ngojek biar bisa beli oksigen untuk orang yang membutuhkan," ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan ini, Yana juga memberikan uang kanyaah bagi para petugas kebersihan yang tetap melakukan tugasnya meski di tengah pandemi.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x