PRFMNEWS - Terkait aksi sopir angkot mencegat atau memberhentikan paksa bus Trans Metro Pasundan (TMP) koridor 2D di Halte SMPN 6 Cimahi, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Cimahi Hendra Gunawan buka suara.
Kadishub Hendra membenarkan ada insiden bus Trans Metro Pasundan koridor 2D dicegat sopir angkot rute Cimahi – Leuwipanjang. Ia pun menyayangkan aksi pencegatan TMP terjadi lagi.
Menurut Hendra, aksi sopir angkot mencegat Trans Metro Pasundan seharusnya tak terulang kembali.
Penjelasan soal alasan mengapa aksi sopir angkot mencegat bus TMP seharusnya tidak terjadi lagi disampaikan Hendra saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Victor Harus Pulang di 4 Besar Galeri Masterchef Indonesia
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada pembahasan dan kesepakatan bersama pengelola angkot terkait kehadiran bus TMP yang merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pembahasan saat itu membicarakan tuntutan dari pengusaha angkot yang meminta pemerintah mengkaji ulang tarif gratis yang diberlakukan pada bus TMP.
Termasuk meminta adanya perubahan jarak antar halte dan pemotongan rute khusus yang melintasi wilayah Kota Cimahi.
Dalam pembahasan itu juga disepakati, bus TMP tetap boleh beroperasi sambil menunggu tuntutan mereka disetujui oleh Dishub Jabar dan Kemenhub.