DLH Berencana Sesuaikan Tarif Retribusi Layanan Jasa Pengangkutan Sampah, Tapi Tidak Bisa Keluarkan Modal Dulu

- 19 Maret 2022, 16:33 WIB
Ilustrasi sampah
Ilustrasi sampah /PRFM

Baca Juga: WOW Rizky Billar Siap Kembalikan Uang dari Doni Salmanan yang Nilainya Segini

"Menunda, atau menyesuaikan dengan persentase tidak langsung 100%, kami masih membahas," katanya.

Melalui siaran pers, Direktur Eksekutif YPBB David Sutasurya menyarankan Pemerintah Kota Bandung lebih dulu menaruh modal, sebelum memberlakukan beban tarif jasa layanan pengelolaan sampah terhadap masyarakat. Bentuknya, menaikkan alokasi anggaran, menjadi paling tidak Rp 300-400 miliar. Penghitungan besaran alokasi itu pun baru untuk biaya operasional.

Menurut David, pemerintah yang lebih dulu menaruh investasi bakal membangun kepercayaan masyarakat.

"Pemerintah mesti investasi dulu. Jangan belum apa-apa dipotong angarannya. Kondisi saat ini, anggaran sudah dipotong sebelum BLUD (UPT dengan dengan pola pengelolaan keuangan BLUD- berjalan," tuturnya.

Perlu dukungan dari Pak Wali Kota (Yana Mulyana) dan DPRD Kota Bandung. Ayo, alokasi anggaran pada 2023 mesti dinaikkan secara signifikan sesuai perhitungan. Untuk biaya operasional saja, paling tidak Rp 300-400 miliar, termasuk untuk membayar petugas. Investasi duluan saja untuk beberapa tahun, nanti masyarakat bakal percaya," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah