Gedung Ikonik di Asia Afrika Ini Dahulunya Toko Kelontong Pertama di Bandung

- 23 Februari 2022, 10:33 WIB
Gedung De Vries merupakan toko serba ada pertama di Kota Bandung.
Gedung De Vries merupakan toko serba ada pertama di Kota Bandung. /RIZKY PERDANA/PRFM

Kemudian, memasuki tahun 1909 dan 1920, toko De Vries dipugar oleh biro arsitek milik Edward Cuypers Hulswitt.

Hasil pugarannya bergaya arsitektur klasik eropa dengan menara di pojok utara sisi timur bangunan atau yang dekat dengan Hotel Savoy Homann.

Baca Juga: Sejarah Gedung Cai Tjibadak di Bandung, Hari Ini Genap 100 Tahun

Kata 'De Vries', diambil dari nama pemiliknya seorang Belanda, Andreas de Vries.

Gedung ini mulai digunakan sebagai pusat perbelanjaan pada tahun 1980-an.

Produk yang disediakan pun merupakan kebutuhan sehar-hari. Ini lah yang menjadikan De Vries sebagai pusat perbelanjaan pertama yang ada di Bandung.

Baca Juga: Pernah Jadi Toko Bunga dan Hotel, Ini Sejarah Singkat Gedung Museum Sumpah Pemuda di Jakarta

Berdirinya toko kelontong De Vries pun menjadi pemicu perkembangan kawasan Braga.

Keramaian De Vries membuat kawasan di sekitarnya ikut berkembang sehingga berdiri hotel, restoran, bioskop, dan bank.

Pada era modern, tepatnya pertengahan tahun 2010, bangunan ini kembali dirobak hingga pada 29 April 211, Gedung De Vries diresmikan sebagai kantor OCBC NISP.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah