Pengrajin Tahu Menjerit Harga Kedelai Meroket, Ancam Mogok Produksi

- 16 Februari 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi pengrajin tahu
Ilustrasi pengrajin tahu /kabar-priangan.com/Asep MS

PRFMNEWS - Naiknya harga kedelai membuat para pengrajin tahu yang tergabung dalam Paguyuban Pengrajin Tahu mengancam mogok produksi.

Salah satu pengrajin tahu, Rizal mengaku, Paguyuban Pengrajin Tahu akan melaksanakan aksi mogok pada tanggal 21 hingga 23 Februari. Bahkan, pihaknya sudah menyampaikan kepada petugas kepolisian terkait aksi yang akan digelar tersebut.

"Semoga dengan aksi mogok ini bisa ada tindak lanjut dari pemerintah agar harga kedelai turun," ujar Rizal, Rabu 16 Februari 2022.

Baca Juga: Harga Kacang Kedelai di Kota Bandung Menyentuh Rp11.500, Disdagin: Tapi Alhamdulillah Stok Kacang Kedelai Aman

Dijelaskan Rizal, pihaknya sempat melakukan aksi demo pada pertengahan 2020 lalu namun tidak ada tanggapan berarti dari pemerintah.

"Dulu juga pas demo naik di angka Rp11 ribu (Harga Kedelai), Selama setahun ini harga naik terus gak stabil," katanya.

Menurutnya, kenaikkan harga bahan baku berimbas kepada produksi tahu yang harus dikurangi agar tidak merugi dan tetap bisa dijual.

Baca Juga: Kemendag Ungkap Kemungkinan Pemberian Subsidi di Tengah Harga Kacang Kedelai yang Tengah Melambung

"Dampaknya harus mengurangi produksi, karena nilai jual kurang karena saya harus menyesuaikan dengan harga. Januari ini kemarin di Rp10.500 terus sampai Rp11.500 per kilogram," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x