"Kita lihat nanti, sehingga tidak bisa general. Nanti saya minta dilakukan lagi tes acak di sekolah terkait PTM," ujarnya.
Di samping itu, Pemkot Bandung juga tengah mewacanakan penerapan Work From Home (WFH).
"Sesuai anjuran juga itu tidak 100 persen WFO (Work From Office). Kita bisa kurangi WFH 25 persen dan WFO 75 persen. Ini lagi kita atur. Mungkin minggu depan segera regulasinya dulu diatur internal," kata Yana.
Atas hal itu Yana mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk tidak perlu panik.
Baca Juga: Kapan Istana Negara Pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur? Ini Jawaban Jokowi
Terpenting, kata Yana, Warga Kota Bandung tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
"Ini bentuk waspada. Warga tidak perlu panik, karena ini jadi endemi. Soal 6 kasus itu ada yang bergejala batuk, tapi semua bukan yang transmisi perjalanan, ini betul transmisi lokal," pungkasnya.***