PRFMNEWS - Sekolah di Kota Bandung akhirnya mendapat izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Andri Rusmana meminta agar dinas pendidikan (Disdik) kota Bandung terus menggencarkan sosialisasi isi dari SKB 4 menteri itu bahwa PTM 100 persen ini dilakukan secara bertahap.
"Jadi kalau menurut kita agar tidak ada lagi miskomunikasi disdik kota Bandung mengumumkan semua sekolah sesuai dengan kelompok simulasi yang mereka buat," kata Andri saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 9 Januari 2022 malam kemarin.
Baca Juga: Egy Difotoin Adiba, Ternyata itu di Rumah Adiba, Dibocorin Adiknya
Baca Juga: Debt Collector Salah Sasaran Padahal Motor Dibeli Cash, Pengendara Mengaku Tidak Dendam
Andri ingin Disdik Kota Bandung gencar memberikan sosialisasi pelaksanaan PTM 100 persen di kota Bandung secara bertahap agar tak ada pelanggaran.
"Ini harus dijelaskan, ini sekolah mana saja," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PTM 100 persen di kota Bandung dibagi dalam empat kelompok.
Baca Juga: Antar Persib Raih Kemenangan, Bruno Cantanhede Mengaku Belum Pada Performa Terbaiknya
Baca Juga: Hari ini Hari Pertama PTM, Lalin di Cimahi dan Bandung Barat Lebih Ramai dari Biasanya
Kelompok simulasi 1, sebanyak 330 sekolah di Kota Bandung bakal menjalankan PTM dengan jumlah 100 persen mulai 10 Januari 2022.
Sementara kelompok simulasi 2, sebanyak 1.677 sekolah di Kota Bandung akan menjalankan simulasi PTM Terbatas dengan keterlibatan siswa maksimal 75 persen.
Menyusul kelompok simulasi 3, sebanyak 632 sekolah akan menjalankan PTM Terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Perlihatkan Lagi Kedekatan Dirinya dengan Adiba
Sisanya masuk ke kelompok simulasi 4 (satuan pendidikan yang belum menjalankan PTM Terbatas) dengan kapasitas siswa maksimal 25 persen.***