Tentang Dua Kasus Viral di Kawasan Alun-alun Bandung, Ini Kata Yana

- 5 Januari 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tanggapi kabar viral kawasan Alun-alun Bandung
Ilustrasi Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tanggapi kabar viral kawasan Alun-alun Bandung /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyikapi serius dua kejadian memalukan yang menjadi viral di linimasa. Hal ini dikhawatirkan mencoreng citra kota Bandung sebagai daerah tujuan wisata.

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengakui hal tersebut jadi persoalan serius yang harus segera ditangani bersama. Pasalnya, tindakan yang semula hanya pelanggaran Perda, berkembang mengarah kepada tindak kriminalitas.

"Saya berharap Satpol-PP, TNI Polri yang kemarin melakukan pengamanan di Nataru, kita bisa sama-sama menjaga Bandung agar tetap aman, nyaman, dan mudah-mudahan nanti saya coba kemungkinan, karena kan Mako (markas komando satpol PP) berada di sebelah alun-alun, sehingga kalau ada warga mengalami hal yang kurang baik, bisa melaporkan kesitu (Mako)," jelas Yana di Balaikota Bandung, Rabu 5 Januari 2022.

Baca Juga: Indonesia Batal Beli Pesawat Sukhoi Su-35 dari Rusia, Pemerintah Iran Pesta Pora?

Yana pun menepis anggapan, jika petugas Satpol PP yang ada di kawasan Alun Alun maupun kawasan Braga, tidak berpatroli. Namun ia mengakui, upaya penegakan Perda kerap kali terkendala, karena pelanggar sering "kucing-kucingan" dengan petugas. Demikian pula, pelaku belum tentu warga kota Bandung dan selalu bergerak dari satu titik ke titik lainnya.

Kita tidak tahu yang bersangkutan warga Bandung atau bukan. Rasanya sih kalau aparat kita, itu keliling tetap, cuma tentu ada delay waktu. Jadi tidak setiap saat di satu titik itu terawasi. Makanya saya sekarang lagi Diskusi dengan Satpol PP, gimana supaya efektif pengawasannya. Karena kan kuncinya tetap di pengawas," beber Yana.

Mengenai adanya dugaan tindak pidana pemaksaan hingga pengeroyokan yang dialami warga, Yana mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan kepolisian. Ia pun meminta Polisi untuk mengusut kasus tersebut.

"Jadi kalau dia ber usaha bukan di tempatnya itu urusannya sama satpol PP. Tetapi dia melakukan hal yang ada indikasinya ada unsur Pidana itu urusan polisi. Jadi dengan adanya itu tolong diperiksa," ucapnya.

Baca Juga: Omicron Menyebar, Satgas Covid-19 Umumkan PPKM, Begini Penjelasannya

Dengan dua kejadian yang viral di kawasan Alun-alun dan Braga, Yana juga berpesan agar masyarakat tetap waspada. Sebab Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mengawasi aktivitas warga di satu tempat saja.

"Hati-hati saja, saya pikir warga juga tetap berhati-hati. Tetapi kita juga sulit untuk mengawasi kalau orang bawa tas itu apakah tukang tato. Jadi sekali lagi warga juga tolong, kan yang saya baca harganya sekian jadi sekian. Dan saya tadi minta ke satpol tolong awasi daerah itu, dan kroscek apakah kepolisian sudah ada laporan resmi," pungkas Yana.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x