PRFMNEWS – Pengalaman meresahkan di kawasan Alun-alun Bandung dan Jalan Asia Afrika kembali diceratakan salah seorang warga.
Kali ini, ia menjadi korban penipuan tato temporary dan ayahnya babak belur dipukuli para penjaja tato itu.
Tato Temporary adalah tato sementara yang bisa hilang beberapa hari. Sayangnya sudah beberapa kali informasi dari masyarakat yang kecewa dengan harga fantastis yang harus dibayarkan.
Hal tersebut juga dialami oleh pemilik akun Facebook Neng Ullan, yang memasang tato temporary di Asia Afrika pada Senin, 3 Januari 2022, penjual mematok harga Rp3.000 per cm, setelah selesai ternyata harganya mencapai Rp1 Juta.
“Dia bilang penjelasannya 3000 per cm yaudah saya mau kirain ekspektasi saya gak akan sampe satu juta kaya gini,” kata Neng Ullan.
Kebingungan hanya pegang Rp100.000 akhirnya dirinya menawarkan untuk menitipkan handphonenya sebagai jaminan namun ditolak.
“Disitu saya bingung saya cuma pegang Rp100.000 dan HP saya sama temen saya biar saya bisa pulang, tapi katanya ga bisa jaminan kalau dijual boleh,” lanjutnya.
Merasa kebingungan akhirnya menghubungi sang Ayah yang sedang berjaga di posko salah satu organisasi masyarakat.