Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memfokuskan sejumlah program yang menjadi janji kampanye Walikota Bandung Oded M. Danial.
Satu diantaranya, pembangunan infrastruktur pada APBD 2022. Meski begitu, keterbatasan anggaran menyebabkan porsi APBD untuk hal ini masih kecil.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan, sektor infrastruktur menjadi fokus pembangunan di Kota Bandung pada 2022 ini. Sejumlah proyek pun diproyeksikan selesai dan dimulai pada 2022 ini. Seperti penambahan 200 unit Rumah Susun Rancacili, Flyover Kopo, Flyover Kiaracondong-Buahbatu, dan proyek lainnya.
Baca Juga: Kota Bandung Akan Segera Miliki Rumah Sakit Canggih Khusus Jantung dan Pembuluh Darah
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan mengakui, porsi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kota Bandung di bawah 15 persen saja dari APBD.
"Insfratruktur secara penganggaran masih terbatas karena pemerintah pusat masih fokus menangani Covid-19 di tahun 2022," jelas Tedy usai acara Bandung Menjawab di Taman Radio Bandung, Selasa 4 Januari 2022.
Komposisi APBD 2022 sendiri, lanjut Tedy, mayoritas dialokasikan pada sektor pendidikan dan kesehatan yang mencapai lebih dari 50. Meski terbatas, Tedy berharap rencana pembangunan infrastruktur yang dilontarkan Plt Walikota Bandung Yana Mulyana bisa terealisasikan.
Baca Juga: Seorang Warga Kena Bara Rokok Hingga Kelopak Mata Melepuh, Pelakunya Kabur Usai Ditegur
"Insfratruktur masih terbatas untuk melakukan banyak hal, Mudah-mudahan apa yang disampaikan Plt bisa terealisasi," jelasnya.
Dengan keterbatasan anggaran, Tedy mengusulkan titik tekan pembangunan infrastruktur ada baiknya dilakukan untuk perbaikan jalan-jalan dan juga trotoar. Selebihnya, ia merekomendasikan Pemkot Bandung untuk membuat satu taman kota untuk merepresentasikan ikon Kota Bandung.
