Kronologis Remaja di Bandung Diduga Diculik dan Diperkosa oleh 20 Orang Lebih Pelaku dan Dijual di MiChat

- 28 Desember 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan /Pixabay/ninocare

PRFMNEWS – Seorang anak berusia 14 tahun di Kota Bandung diduga diculik dan diperkosa oleh 20 orang lebih pelaku. Remaja tersebut bahkan disebut dianiaya dan ‘dijual’ melalui aplikasi kencan online MiChat.

Kronologis remaja wanita 14 tahun di Kota Bandung diduga diculik dan diperkosa hingga dijual di MiChat tersebut disampaikan pemilik akun Instagram @alvianakmal, pada Selasa, 28 Desember 2021.

Kronologis kasus penculikan dan pemerkosaan remaja 14 tahun tersebut dipaparkan oleh netizen bernama Alvian Akmal lewat akun Instagram @alvianakmal.

Baca Juga: Viral di Medsos, Anak 14 Tahun Diperkosa dan Dipaksa Jadi PSK Online, Pelaku Masih Buron

Dalam unggahannya, ia juga menampilkan 4 foto terduga pelaku hingga Surat Laporan Polisi di Polrestabes Bandung tertanggal 23 Desember 2021.

Dijelaskan bahwa ayah korban remaja wanita itu bekerja dengannya sejak 2019 di Jakarta. Sepekan tak dapat kabar dari keluarganya, ayah korban tiba-tiba mendapat kabar bahwa anak wanitanya yang baru berusia 14 tahun menjadi korban penculikan.

“Hari Rabu, tanggal 15 Desember 2021 telah menghilang anak perempuan bernama T** Pu**** (14 tahun) yang masih bersekolah dibangku kelas satu Sekolah Menengah Pertama,” bunyi keterangan awal mula penculikan yang diunggah Alvian.

Baca Juga: Atalia Kamil Berupaya agar Anak dari Korban Pemerkosaan HW Memiliki Akta Kelahiran

Menurutnya, korban diculik di dekat rumahnya kemudian diperkosa dan disiksa oleh pelaku yang diduga berjumlah 20 orang lebih.

Setelah diperkosa, korban dipukuli lalu diancam akan dibunuh. Para pelaku lalu menjual korban di aplikasi kencan MiChat.

Disebutkan bahwa hal tersebut diketahui usai sang ayah mengunggah beberapa kali informasi kehilangan anaknya di Facebook, pada 17 sampai 19 Desember 2021.

Baca Juga: Atalia Praratya Disebut Mendiamkan Kasus Pemerkosaan di Bandung, Ridwan Kamil Beri Tanggapan Begini

Usaha itu berbuah hasil, pada 20 Desember 2021, ayah korban mendapat info dari seorang netizen bahwa korban terlihat di sekitar Leuwipanjang, Kota Bandung.

Namun saat dihampiri ke sana, korban tidak ditemukan. Selang 2 hari, pada 22 Desember 2021, kembali sang ayah mendapat laporan bahwa ada netizen yang melihat korban di aplikasi MiChat.

“Ada lagi orang yang melihat postingan ayah korban, dan ternyata calon penyewa anaknya di aplikasi MiChat. Yang akhirnya menghubungi ayahnya dan menjebak pelaku di daerah Ciroyom, Bandung,” tulis Alvian selanjutnya.

Baca Juga: Customer Pesan Telur di Marketplace Diantar 15KM pakai Ojol, Driver: Serasa Bawa Ibu Hamil

Dari penjebakan tersebut, ketiga terduga pelaku inisial I (pria, 19), L (wanita, 17), dan S (pria, 19) ditangkap oleh Tim Polsek Andir, Kota Bandung, pada 23 Desember 2021.

Mereka disebut akan menjual korban di rumah kos pelaku di Jalan Halteu Utara, Dungus Cariang, Andir. Ada pula satu pelaku yakni D (pria, 40) dan puluhan pelaku lainnya yang masih belum diketahui identitasnya masih buron.

“Di hari yang sama, ayah korban di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sampai jam 02.00 WIB, 23 Desember 2021. Pagi hari Kamis, tanggal 23 Desember 2021, ayah korban pergi ke ruang PPA untuk divisum,” lanjut Alvian menerangkan.

Baca Juga: Cara Cegah Ular Masuk Rumah, Perhatikan dari Bawah dan dari Atas

Usai jalani BAP dan visum di Mapolrestabes Bandung, ayah korban disuruh pulang dan diminta datang kembali pada Senin, 27 Desember 2021.

“Pada hari Senin ternyata Polrestabes Bandung tidak ada anggota dan diundur jadi hari Selasa, tanggal 28 Desember 2021,”

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui perkembangan terbaru terkait kasus miris yang disebut menimpa remaja wanita 14 tahun.

"Kondisi korban saat ini masih sangat trauma, teriak-teriak, ketakutan, dan terus menangis," tulis Alvian di akhir penjelasannya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah