Tanggapi Kasus Asusila Guru Terhadap Murid, Umi Oded Ajak Masyarakat Lindungi Korban

- 10 Desember 2021, 01:04 WIB
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah. /Hj. Ati Suprihatin/

PRFMNEWS - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded (Umi Oded) mengajak seluruh elemen masyarakat lebih bijak terkait kasus asusila yang menimpa sejumlah siswi di Kota Bandung baru-baru ini. Salah satunya tidak mengekpolitasi kasus tersebut secara berlebihan.

Karena dikhawatirkan berdampak pada psikologis anak-anak peserta didik di lembaga tersebut, utamanya siswi yang menjadi korban.

Termasuk bagi media massa dan pengguna media sosial, Umi Oded berharap agar lebih bijak menyebarkan informasi. Yakni menjunjung tinggi kaidah ramah anak dalam setiap proses penyebaran informasi.

Baca Juga: Ribuan Pelanggan PLN di Jabar Gabung Program Electrifying Agriculture dan Hasilkan Produksi Berlipat

"Sebisa mungkin kita harus bisa melindungi psikologis anak-anak ini. Jangan sampai identitas anak dengan gampang tersebar luar dan dikhawatirkan menjadi perundungan atau membuat mental anak menjadi turun," jelasnya.

Umi Oded juga berharap semua masyarakat semakin melek dengan penguatan ketahanan keluarga. Hal itu agar kasus asusila yang dilakukan oleh oknum guru di lembaga pendidikan di Cibiru itu tidak kembali terulang.

"Di TP PKK kita melakukan langkah penguatan supaya keluarga kondusif sesuai cita-cita PKK mewujudkan keluarga yang beriman dan bertakwa," ucap perempuan yang akrab disapa Umi, Kamis, 9 Desember 2021.

Oleh karenanya, sambung Umi, guna menguatkan ketahanan keluarga di Kota Bandung sudah berdiri Pusat Pembelajaran (Puspaga).

Sebagai ketua Puspaga, Umi menyatakan Puspaga juga bisa menjadi salah satu solusi apabila terjadi persoalan dalam keluarga.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x