Banyak Pengemis Anak-anak, Dinsos Kota Bandung Sebut Mereka Dibekingi

- 8 Desember 2021, 18:55 WIB
Pengemi anak-anak di kawasan lampu merah di Kota Bandung, Rabu 8 Desember 2021
Pengemi anak-anak di kawasan lampu merah di Kota Bandung, Rabu 8 Desember 2021 /Tommy Riyadi/PRFMNEWS.

Tono mengaku telah melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan pihak Kepolisian untuk melakukan penertiban pengemis di wilayah tersebut. Menurutnya pihak kewilayahan berperan penting dalam memonitor pergerakan pengemis tersebut.

Baca Juga: Tegur Tetangga yang Asyik Karokean, Bidan Ini Disiram Air Panas hingga Sejumlah Bagian Tubuhnya Melepuh

"Kita sudah komunikasi lah dengan Satpol PP juga dengan pihak kepolisian, terutama yang berperan mungkin Polsek disitu ya itu harus dibawa serta juga," ucapnya.

Keterlibatan Polisi, lanjut Tono, karena ada tindak kriminal yang terjadi bersamaan dengan perilaku pemaksaan oleh PMKS. Menurutnya jika menangani daerah wilayah lain Dinas Sosial bisa menangani dan melakukan penertiban para pengemis tersebut.

"Sebetulnya yang harus Bergerak utama itu kan kapolsek disitu, Karena itu sudah ngarahnya bukan lagi sosial, Itu ngarahnya mengganggu ketertiban, kriminal, punten nya penjambretan, pemaksaan mungkin kalo dibiarkan bisa menjadi pemerkosaan," tambahnya.

Tono pun menambahkan, pembinaan terhadap para PMKS yang terjangkau saat operasi digelar, hanya 7 hari. Namun perilaku yang sudah jadi budaya, diduga menjadi penyebab mengapa akhirnya mereka kembali memilih menggelandang.

"Dinsos kan 7 hari biasanya dibina, dan dinsos kan tidak ada kekerasan, hanya membina saja. Akhirnya karena sudah terbentuk seperti itu, biasanya balik lagi," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x