Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung semakin galakkan program agamis bernama “Gerakan Urang Nulisan Alquran (Geulisan)”.
Program Geulisan merupakan gagasan langsung dari Walikota Bandung Oded M Danial. Kini dikabarkan bahwa Geulisan terus berkembang luas bahkan disebut akan menjadi gerakan nasional dengan merambah ke Pulau Jawa dan Kalimantan.
Peluncuran program Geulisan ini dilakukan Oded saat rangkaian acara Hari Jadi ke-211 Kota Bandung (HJKB) yang jatuh pada 25 September 2021.
Oded meminta agar program Geulisan ini disebar untuk dijalankan di seluruh kecamatan Kota Bandung.
Menurut Oded, satu bulan pasca peluncuran, Geulisan memperoleh respon positif dari sejumlah daerah. Bahkan permintaan untuk mereplikasi Gelisan di sejumlah daerah tersebut makin tinggi.
Baca Juga: Jumlah Siswa Positif Covid-19 di Kota Bandung Terus Bertambah, PTM Terbatas Tetap Berlanjut
"Karena kebetulan waktu September HJKB terus berjalan ternyata banyak respon dari wilayah-wilayah luar Bandung, bahkan dari luar pulau. Akhirnya saya diminta izin agar menjadi gerakan nasional," kata Oded saat ditemui awak media di Bandung, 29 Oktober 2021.
Oded menambahkan bahwa Geulisan merupakan sarana untuk memupuk kecintaan umat Islam terhadap Alquran.
Tak hanya mengajak masyarakat sejak dini untuk terbiasa menulis Alquran tapi juga sambil belajar membacanya. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, masyarakat secara otomatis terbantu untuk lebih mudah mengingat dan memahami makna-makna di dalam Alquran.
"Agar umat Islam banyak berinteraksi dengan Alquran. Tidak hanya membaca saja, tapi menulis juga. Kalau banyak menulis akan membantu untuk menghafal Alquran," ucap orang nomor satu di Kota Bandung itu.
Seiring cakupan program yang semakin meluas, Geulisan kini mendapat dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Oded berharap kerjasama ini tidak hanya sebatas fasilitas terkait kanal pengumpulan donasi ataupun pembiayaannya saja, tetapi sekaligus bisa mempermudah jangkauan hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan BSI kebetulan ada program kolaborasi antara BEEC (Bandung Economic Empowerment Center) dengan BSI, ada program CSR atau apapun. Tadi juga banyak karyawannya yang ingin sedekah gerakan ini," ucap Oded.
Selain itu, Ketua BEEC Ujang Koswara menyebut bahwa Gelisan ini sekaligus akan menjadi gerakan sosial Kota Bandung bagi masyarakat yang membutuhkan Alquran secara gratis. Nantinya, sistem pendistribusian Alquran akan diberikan sebagai donasi.
Dalam waktu dekat, Gelisan akan menjangkau masyarakat di Sumatera Barat dan Kalimantan Timur. Selain memperluas wilayah, penerima program Gelisan juga terus bertambah.
"Penerima manfaat adalah santri dhuafa, anak thalasemia, difabel, pemuda taubat yang bertato dan ingin mengaji. Hal yang luar biasa, ada penerimaan dari Dirjen Pemasyarakatan untuk warga binaan mengisi waktu dengan menuliskan Alquran seperti ini," kata Ujang.***
