Network
PRFMNEWS - Pemberlakuan ganjil genap di 5 gerbang tol Kota Bandung pada tanggal 3 hingga 5 September 2021 kemarin diklaim berhasil menurunkan mobilitas masyarakat serta volume kendaraan.
Pemerintah Kota Bandung pun terus berkomunikasi dengan Kepolisian untuk melanjutkan penerapan ganjil genap di gerbang tol.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengungkapkan, pemberlakuan ganjil genap berdampak positif pada penurunan mobilitas masyarakat. Sehingga risiko penularan Covid-19 di Kota Bandung bisa ditekan pada pekan kemarin.
Baca Juga: Anak Umur 12 Tahun ke Bawah Belum Boleh Masuk ke Tempat Wisata di Kota Bandung
"Berdampak positif ya, ini sangat baik," ucap Oded usai memimpin Rapat Terbatas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Balai Kota Bandung, Rabu 8 September 2021.
Merujuk data dari Kepolisian yang kini dikantongi Pemerintah Kota Bandung, mobilitas di Gerbang Tol Pasteur turun 4,1 persen.
Lebih lanjut, di Gerbang Tol Pasirkoja turun 2,1 persen. Sementara mobilitas di Gerbang Tol Kopo turun 3 persen. Adapun mobilitas di Gerbang Tol Moh. Toha turun 3,5 persen.
Baca Juga: Data Terkini Penanganan Covid-19 di Kota Bandung: Pasien Sembuh Naik Terus, BOR Capai 19,16 Persen
Terakhir, mobilitas di Gerbang Tol Buahbatu turun 5,5 persen.
