"Paling lambat tanggal 6 september sudah dimulai. Sekarang masih persiapan," ujarnya.
Dengan penetapan kapasitas maksimal 50 persen, maka nantinya sebagian siswa akan tetap menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi 'Door to Door', Jokowi: Jemput Bola Agar Pelayanan Vaksinasi Bisa Dipercepat
"Jadi contohnya begini, anak tidak setiap hari ke sekolah, mungkin 1-2 hari ke sekolah, sisanya daring dan giliran ke sekolahnya," jelasnya.***