Pemkot Bandung Targetkan 1,9 Juta Warganya Divaksin Hingga Desember 2021 untuk Bentuk Herd Immunity

- 29 Juli 2021, 09:15 WIB
Sentra vaksinasi Covid-19 Itenas bersama Kodam III Siliwangi
Sentra vaksinasi Covid-19 Itenas bersama Kodam III Siliwangi /Dok Itenas.

Ema mengungkapkan, dua dimensi tersebut yaitu administrasi dan teritorial. Dimensi administrasi yaitu pendataan sesuai data kependudukan asli tempat tinggal.

Sedang dimensi teritorial yaitu pendataan berdasarkan orang berada di dalam sebuah wilayah meski pun secara adminstrasi bukan penduduk setempat.

Sebagai contoh, orang yang bekerja, sekolah, atau beraktivitas sehari-hari di Kota Bandung namun berdomisili di luar Kota Bandung.

Selain pendataan dari puskesmas setempat, Ema juga akan meminta data dari berbagai mitra yang tengah melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Medali Indonesia dari Angkat Besi Bertambah Lagi, Rahmat Erwin Abdullah Sumbang Perunggu

"Bukan hanya mengandalkan dari puskesmas saja, tapi data dari mitra yang menyelenggarakan. Misalkan dilaksanakan di lokasi A, B dan C. Kita harus minta data ini untuk di-update," katanya.

Oleh karenanya, Ema mengapresiasi inovasi Kecamatan Sukajadi yang membuat aplikasi bagi pendaftar vaksinasi.

Hal tersebut memberikan kinerja efektif agar wilayah memiliki data yang termuktahir tentang vaksinasi.

"Idealnya harus dilakukan, ini ada role modelnya. Saya tertarik aplikasi ini efektif. Ada yang divaksin bukan program Puskesmas itu mereka laporkan ini akan bermanfaat betul," kata Ema.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x