Kabar Baik! Tingkat Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Bandung Mulai Menurun

- 9 Juli 2021, 07:05 WIB
Ketersediaan tempat tidur untuk merawat pasien Covid.
Ketersediaan tempat tidur untuk merawat pasien Covid. /Pixabay/

PRFMNEWS - Tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit yang membuka layanan penanganan pasien Covid-19 di Kota Bandung, mulai menurun.

Dari data yang diumumkan Pemerintah Kota Bandung per Kamis 8 Juli 2021, tingkat keterisian ini menurun setelah adanya penambahan kapapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan kasus Covid-19. Termasuk hadirnya 132 tempat isolasi mandiri di hampir seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Cucu Irawan mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 Kota Bandung turun ke angka 91 persen. Sebelumnya tingkat keterisian sempat menyentuh angka 94 persen.

Baca Juga: HOAKS! Pertamina Tutup Sementara Pom Bensin di Masa PPKM Darurat

Meski terjadi penurunan, saat ini Kota Bandung masih dalam status darurat. Karena berdasarkan standar WHO, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yaitu 60 persen.

"Oleh karena itu kita terus berkolaborasi dengan semua pihak agar tidak terjadi penumpukan di RS rujukan,” ucap Cucu.

Cucu mengungkapkan, salah satu solusi atau langkah dalam menurunkan BOR adalah memperbaiki dan memaksimalkan proses yang ada di hulu, yakni memilah dan mengategorikan pasien Covid-19 berdasarkan gejala yang dialami.

Karena jika semua pasien Covid-19 masuk ke rumah sakit, maka penambahan atau konversi tempat tidur tidak akan cukup.

Cucu melanjutkan, masyarakat harus mulai memahami bahwa setiap pasien yang terpapar Covid-19 tidak harus masuk ke rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Tersangka Kasus Narkoba, Hasil Tes Urine Positif Sabu

Jika bergejala ringan bisa dengan isolasi mandiri atau berkoordinasi dengan puskesmas dan aparat setempat. Nantinya, puskesmas atau aparat kewilayahan akan mengarahkan ke tempat tempat isolasi atau Rumah Singgah di dekat tempat tinggalnya.

“Kita terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak hotel, kewilayahan dan lainnya untuk dapat menyiapkan tempat tempat atau rumah singgah isolasi di masing masing wilayah. Ini sebagai solusi juga dalam mengurangi BOR di RS rujukan,” ungkap Cucu.

Jika mengacu pada perhitungan standar WHO, 1 tempat tidur itu untuk 1.000 orang. Dengan asumsi warga Kota Bandung berjumlah 2,5 juta jiwa maka saat ini jumlah tempat tidur di RS Kota Bandung sudah sangat memadai.

Saat ini, terdapat sebanyak 6.000 tempat tidur di seluruh RS di Kota Bandung.

Akan tetapi, pandemi Covid-19 tidak mengenal batas administrasi daerah. Sehingga rumah sakit di Kota Bandung juga melayani pasien dari daerah lain.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x