Begini Penjelasan bank bjb Soal Laporan Banyak Pegawainya Terpapar Covid-19

- 28 Juni 2021, 16:12 WIB
Gedung bank bjb.
Gedung bank bjb. /Adv/bank bjb/


PRFMNEWS - Salah seorang pendengar PRFM melaporkan adanya kasus Covid-19 yang menginfeksi banyak pegawai di kantor bank bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung.

Sang pelapor itu mendapatkan informasi dari tetangganya yang merupakan ibu dari pegawai di kantor bank bjb pusat itu.

Namun yang menjadi kekhawatirannya yaitu pihak bjb tidak melakukan penutupan sementara pelayanan kepada nasabah, padahal hampir semua pegawai di satu ruangan itu terpapar Corona.

Baca Juga: ASN Banyak Terpapar, Semua Kantor Dinas di Kota Bandung Tutup Sementara

"Ada salah satu bank di jalan Naripan yaitu BJB pusat, pegawainya kena covid kurang lebih satu ruangan kena covid sekarang isoman. Kenapa bank nya tidak ditutup untuk sementara, padahal setiap 1 minggu sekali SWAB. Pegawai terpapar, teman ke teman menular satu ruangan kena semua. Mohon perhatiannya," isi laporan yang diterima PRFM.

Redaksi PRFM pun menyampaikan laporan ini kepada Satgas Covid-19 Kota Bandung yang kemudian diteruskan ke pihak bank bjb.

Melalui keterangan resmi yang diterima PRFM, bank bjb membantah adanya kasus Covid tapi tidak melakukan penutupan sementara.

Baca Juga: Lebih dari 300 Pegawai di Pemkot Bandung Terpapar Covid-19

Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menjelaskan, pihaknya dipastikan melakukan pengosongan sementara dan juga penyemprotan disinfektan di ruangan kerja jika ada pegawainya yang terpapar.

"Apabila ada karyawan yang terpapar di unit kerja tersebut, dilakukan pengosongan dan juga penyemprotan disinfektan/sterilisasi ruangan kerja," ucap Widi, Senin 28 Juni 2021.

bank bjb diakuinya telah menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 sesuai arahan pemerintah.

Baca Juga: Jika Akan Berlakukan Lockdown, Pemerintah Harus Buat Roadmap yang Jelas

Pihaknya juga sudah membentuk Tim Manajemen Krisis yang bertujuan meminimalisir dampak penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja bank bjb, baik secara preventif maupun persuasif.

"Penerapan Pelaksanaan Pemberlakuan Work From Home secara efektif terutama untuk jaringan kantor yang berada di wilayah PSBB/PPKM atau ketentuan lainnya, seiring dengan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah," tuturnya.

Ia menegaskan, bjb juga memantau kondisi kesehatan pegawai secara berkala melalui tes SWAB Antigen baik bagi karyawan organik maupun non organik. Termasuk pembersihan dan disinfeksi jaringan kantor secara berkala.

Baca Juga: BCL Sudah Negatif Covid-19 Tapi Indera Perasa dan Penciumannya Belum Pulih, Noah Cicipi Masakan Ibunya

Kemudian guna mencegah penularan, bjb mengutamakan kegiatan pertemuan internal atau antar unit kerja. Begitu juga pertemuan dengan pihak eksternal dilakukan secara daring.

"Perpindahan lokasi kerja karyawan ke tempat lain atau menggunakan mobil kas keliling jika kondisi kantor yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk dilakukannya operasional perbankan, hal ini dilakukan agar pelayanan kepada nasabah dapat dilakukan," paparnya.

Untuk mengurangi risiko penularan terhadap nasabah, pihaknya juga sudah memiliki layanan perbankan digital seperti bjb Digi. Dengan layanan digital tersebut maka pertemuan tatap muka hingga transaksi perbankan konvensional bisa dilakukan secara digital.

"bank bjb senantiasa berupaya memaksimalkan pelayanan kepada nasabah walaupun dengan kondisi pandemi saat ini," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x