Beredar Pesan Sejumlah Rumah Sakit di Kota Bandung Penuh Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes

- 12 Juni 2021, 09:27 WIB
Ilustrasi dirawat di rumah sakit.*
Ilustrasi dirawat di rumah sakit.* //Dok.PRFM

PRFMNEWS - Beredar pesan di aplikasi pesan WhatsApp yang menyebutkan jika sejumlah Rumah Sakit di Kota Bandung penuh pasien Covid-19.

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan bahwa di UGD Rumah Sakit banyak pasien Covid-19 meninggal dunia dan banyak hilir mudik ambulance. Bahkan di akhir pesan disebutkan pula pesan itu berasal dari salah seorang profesor.

Berikut isi pesan berantai tersebut :

Baca Juga: Lurah Cigending Sebut Wilayahnya Tidak Lagi Masuk Zona Hitam Corona di Kota Bandung

Teman² di Bandung, sekedar info dari yg on duty RSHS malem ini, pasien covid19 luar biasa, UGD RSHS overload dan bbrp korban meninggal di UGD, pasien & ambulance dari luar mengantri di luar & lobby UGD.
Tetap siaga & sehat selalu utk semua...

Lapor :
1. RSKIA penuh.
2. RS Humana Prima penuh.
3. RS Al-Islam penuh
4. RS. Edelweiss penuh.
5. RS Hermina Pasteur penuh.
6. RS Hermina Arcamanik penuh.
7. Santosa central penuh.
8. Santosa kopo penuh.
9. Borromeus penuh.
10. RS Advent penuh.
11. RS Al Ihsan penuh.
12. BPSDM pemprov Cimahi penuh.

Semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua.
????????????

Tadi dapat kabar dari Prof Kusnandi, agar jangan ke Bandung min. dalam 1-2 minggu ke depan !!!

Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 Kota Bandung : Konfirmasi Aktif Meningkat, Kasus Sembuh Juga Naik

Redaksi Radio PRFM langsung mengkonfirmasi pesan berantai tersebut ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanegara. Hasilnya dr Ahyani membantah informasi tersebut.

Baca Juga: Wilayahnya Masuk Zona Hitam Corona, Begini Penjelasan Lurah Cigending Kota Bandung

"Itu pesan berantai di bawahnya ada pernyataan seorang profesor. Saya langsung konfirmasi ke profesor itu dan beliau tidak pernah menyatakan apalagi mengaitkan informasi dengan Rumah Sakit," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 12 Juni 2021.

Kendati demikian, Ahyani tak menampik jika keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung mengalami peningkatan 86,1 persen.

Baca Juga: Antisipasi Tanggul Jebol di Solokan Jeruk, BPBD Akan Buat Tanggul Permanen

"Situasi BOR kita yang pantau itu untuk Covid 86,1 persen meningkat dari hari sebelumnya," tambahnya.

Disinggung soal banyaknya ambulance yang hilir mudik di Kota Bandung, Ahyani menjelaskan jika hal itu wajar. Pasalnya karena Rumah Sakit di Kota Bandung menjadi rujukan penanganan Covd-19 di Bandung Raya dan daerah lain.

Baca Juga: Unik ! Kemasan BTS Meal Ala Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kental Kearifan Lokal, Seperti Ini Wujudnya

"Kenapa banyak ambulance, ya karena Kota Bandung jadi rujukan. Namun kalau ada yang menyebut banyak yang meninggal di UGD itu tidak benar dan tidak semua itu pasien Covid-19," pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah