Network
PRFMNEWS - Sebuah video yang diunggah seorang penyiar RRI Bandung, Vera Arletha yang mengaku diperlakukan dengan tidak humanis oleh petugas gabungan di check point Gerbang Tol (GT) Pasteur, viral di media sosial.
Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Vera mengaku dipaksa turun dari travel yang ditumpanginya oleh petugas gabungan dan diminta untuk mencari transportasi lain, meski telah menunjukkan surat keterangan dinas.
Menanggapi hal itu tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan akan mengecek kejadian terkait warga diberhentikan di pintu tol pasteur walaupun sudah menunjukan surat dinas kepada para petugas yang ada di pintu tol keluar pasteur.
Baca Juga: 18 Ribu Kendaraan Tercatat Melintas di Nagreg H-4 Lebaran
"Saya kira begini petugas itu sudah saya arahkan harus sesuai memenuhi sop yang ada, tap (masalah ini) saya belum cek ke lapangan," kata Oded di Balai Kota Bandung, Minggu 9 Mei 2021.
Oded menduga, para petugas di cek point ada kemungkinan melakukan hal diluar SOP, sehingga pengecekan perlu dilakukan terkait alasan sebenarnya yang menjadikan tiga orang warga di berhentikan sampai jalan kaki di suruh naik angkutan umum.
Oded kembali menjelaskan, para pekerja dari luar Kota Bandung harus membawa surat keterangan rapid antigen atau surat tugas dari kantornya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Antrean Kendaraan dan Warga di Pintu Masuk Griya Buah Batu Bandung
Hal ini bertujuan untuk menghindaro upaya pengelabuan kepada petugas cek poin. Lebih lanjut Oded menambahkan, di masa pelarangan mudik ini, setiap orang yang melakukan perpindahan menggunakan moda transportasi harus memenuhi berbagai persyaratan
