PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai melakukan penjagaan ketat selama 24 jam, di 8 cek poin yang akan didirikan di akses-akses pintu masuk kota Bandung mulai 6 Mei mendatang.
Kebijakan ini ditempuh, untuk memastikan tidak ada kegiatan mudik yang dilakukan oleh masyarakat pada masa larangan mudik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan cek poin tersebut disepakati setelah melaksanakan rapat koordinasi Penanganan Covid-19 Tingkat Provinsi dan Pengendalian Transportasi pada Masa Idul Fitri yang digelar secara virtual.
Delapan cek poin di kota Bandung tersebut akan didirikan di 8 Cek gerbang tol Pasteur, Pasir Koja, Kopo, M. Toha, dan Buah Batu, serta ada di Terminal Ledeng, Cibiru, dan Cibereum
"Hari ini kita melakukan rapat koordinasi dalam rangka persiapan bagaimana penanganan masalah larangan mudik," kata Ema di Balai Kota Bandung, Kamis 29 April 2021.
Untuk memastikan tidak adanya masyarakat yang mudik, Ema menegaskan setiap cek poin akan diisi aparat gabungan lintas instansi. Penjagaan pada cek poin pun akan dilakukan selama 24 jam dengan petugas yang berjaga dibagi dalam tiga shift.
"Kita mulai bergerak tanggal 5, sehingga 6-17 (Mei) itu sudah optimal dan dibagi 3 sift, jadi 1X24 jam kita ada di lapangan, jam 6-4 sore, 4-10 malam, lalu dari 10-6 pagi lagi, Di cek poin itu ada jajaran kepolisian, TNI, Dishub,Satpol PP, kewilayahan, unsur DKK, PMI semua kita lakukan," jelasnya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1012 : Sanji Beraksi, Amankan Zoro dari Amukan Yonkou
Dijelaskan Ema, aktivitas perjalanan di masa pelarangan mudik masih dapat dilakukan selama masih dalam cakupan aglomerasi.
Meski begitu, masyarakat yang melakukan perjalanan lintas daerah tetap harus membawa sejumlah persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah.