Network
PRFMNEWS - Sebanyak 18 produk UMKM Kabupaten Bandung sekarang resmi masuk di minimarket-minimarket di Kabupaten Bandung.
Belasan produk UMKM itu baru tahap awal yang nanti kedepannya akan terus diperbanyak lagi oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Produk UMKM dipajang di gerai khusus di dalam minimarket.
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan menyatakan pihaknya akan terus berusaha memajukan UMKM Kabupaten Bandung agar semakin naik kelas. Pasalnya UMKM adalah penggerak ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Begini Cara Lapor ke Posko Pengaduan THR 2021 Kota Bandung
"Sebagai penggerak ekonomi, UMKM akan kita terus galakkan dan maksimalkan perannya, saya apresiasi kepala dinas dan semua pihak terkait," ujar Sahrul dalam acara launching produk UMKM di minimarket, Kabupaten Bandung, Rabu 28 April 2021.
Sahrul juga memiliki target untuk menarik wisatawan datang melalui produk-produk UMKM. Maksudnya adalah selain mengembangkan tempat wisata, produk UMKM juga harus menjadi daya tarik bagi wisatawan datang ke Kabupaten Bandung.
Ia menyebut sebanyak 50 persen penjual di Pasar Tanah Abang Jakarta adalah warga Soreang dan Majalaya. Oleh sebab itu mengapa tidak diupayakan agar mereka yang datang ke Kabupaten Bandung untuk membeli produk-produknya.
Baca Juga: Berikut Update Harga Daging Sapi, Daging Ayam, dan Kepokmas Lainnya Rabu 28 April 2021
"50 persen penjual di Tanah Abang yang jualan Senin Kamis itu dari Soreang dan Majalaya. Jadi kenapa tidak kita datangkan orang-orang ke Kabupaten Bandung sehingga harganya bisa lebih murah," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindag Kabupaten Bandung Marlan mengakui pihaknya sudah punya program agar UMKM Kabupaten Bandung bisa tetap eksis. Salah satunya adalah mewajibkan semua minimarket menyediakan gerai UMKM.
