Tanpa terkecuali, di lingkungan pendidikan mengingat sebagian besar cendekiawan muslim juga merupakan kalangan akademisi.
“Para cendekiawan ini harus bisa menginformasikan dan menyampaikan. Para cendekiawan lebih banyak di perguruan tinggi, sudah paham memberikan informasi kepada mahasiswanya sehingga mudah-mudahan radikalisme bisa tertangani,” kata Ahmad.
Ahmad Syamsir melanjutkan, isu radikalisme ini akan disikapi serius oleh ICMI Kota Bandung periode 2021-2026 yang baru saja dilantik. Pihaknya menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung, termasuk dalam rangka menangkal penyebaran isu paham radikalisme.
“Artinya di sini banyak stakeholder, termasuk di perguruan tingggi. Diskusi-diskusi, tukar pikiran di antaranya tentang itu. Sehingga isu radikalisme mudah-mudahan bisa teratasi,” ucapnya.***