Jalan Panjang Ibu-ibu Ojek Makanan Balita untuk Tangani Masalah Gizi di Tengah Pandemi

- 31 Maret 2021, 14:00 WIB
Ibu-ibu anggota Omaba menyiapkan paket makanan sehat untuk balita kurang gizi
Ibu-ibu anggota Omaba menyiapkan paket makanan sehat untuk balita kurang gizi /instagram @dapuromaba

Namun sayangnya, Sonny mengakui kegiatan Omaba terpaksa terhenti selama setahun kebelakang karena tidak adanya anggaran akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dokter Gizi Sebut Obesitas Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19

Para ibu-ibu Omaba bahkan sempat menggunakan dana pribadi hasil penjualan kue kering untuk menyiapkan makanan bagi balita penderita kekurangan gizi.

"Nah ibu-ibu itu kan ada tabungan bikin kue kering, mereka sisihkan untuk buat makanan siap saji dan dibagikan oleh mereka," ujarnya.

Tetapi karena dana sangat minim, program Omaba tidak berjalan maksimal. Ketersediaan dana mereka hanya cukup untuk memberi makanan kepada 10 balita untuk satu hari saja.

Baca Juga: Rajin Konsumsi Susu, Cara Tepat Jaga Asupan Gizi Bagi Kaum Muda

Setelah itu Omaba pun vakum selama setahun kedepan hingga hari ini. Padahal kondisi pandemi Covid-19 berpotensi menambah banyak balita yang kekurangan gizi.

"Program Omaba ini nggak ada pos (anggarannya), jadi kemarin vakum satu tahun ini,
kemarin sama sekali tidak ada dana. Paling dana-dana dari mereka (swadaya) atau donatur," ungkapnya.

Ia menyayangkan hal ini, karena Omaba Kota Bandung baru saja masuk 15 besar dalam ajang penghargaan inovasi kota internasional yaitu Guangzhou International Award pada tahun ini. Bahkan menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang masuk dalam 15 besar pada lomba di tingkat internasional itu.

Sangat disayangkan apabila inovasi yang sudah diakui dunia ini tidak berjalan. Selain punya misi mulia mengatasi gizi buruk, Omaba juga bisa membantu mengurangi angka stunting yang sangat berpengaruh terhadap generasi masa depan.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x